BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, memiliki alasan untuk berani berceloteh dirinya bisa mengalahkan Mike Tyson.
Deontay Wilder dengan pede alias percaya diri mengatakan dirinya bisa mengalahkan Mike Tyson pada masa jayanya.
Namun, klaim petinju berjuluk The Bronze Bomber itu dicecar oleh legenda tinju lainnya, Lennox Lewis.
Lennox Lewis merasa Deontay Wilder akan kesulitan menghadapi Mike Tyson.
Baca Juga: Punya Tangan Batu, Idola Mike Tyson Menangi Duel Lawan COVID-19
Wilder memberi tanggapan setelah klaim yang dibuatnya dikritik oleh Lewis.
Petinju 34 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa dia percaya diri mampu mengalahkan Si Leher Beton.
"Kecepatan tangan saya, jangkauan saya terlalu panjang, saya terlalu tinggi, atletis, dan pergerakan kaki, semua itu memberi keuntungan bagi saya, itu memainkan peran besar," kata Wilder kepada EsNews seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Bukannya saya tidak menghormati Mike Tyson, pada generasinya, dia memang terbaik, tapi sekarang era baru," imbuhnya.
Baca Juga: Begini Akhir Drama Mike Tyson Ditodong Pistol Mantan Pelatih
Wilder berpendapat bahwa tidak ada petarung zaman dulu yang bisa mengalahkan petarung modern.
"Tidak ada petarung old-school akan mengalahkan petarung new-school. Coba lihat teknologi yang kami punya sekarang," ucap Wilder lagi.
"Selain itu, tidak ada yang mempunyai naluri pembunuh seperti saya dan tidak ada yang bisa membuat saya KO."
"Saya sangat percaya diri dengan apa yang saya katakan, dan saya berbicara apa yang akan saya lakukan," tuturnya memungkasi.
Wilder memiliki rekor pertandingan yang impresif yaitu 44 pertandingan dengan hasil 42 kemenangan (41 KO), 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Satu-satunya kekalahan Wilder terjadi pada duel terakhirnya. Petinju berusia 34 tahun itu tumbang di tangan Tyson Fury pada Februari lalu.
Kekalahan tersebut membuat Wilder kehilangan gelar juara WBC.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Interim WBC Sebut Tyson Fury Hebat dalam Menipu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar