BOLASPORT.COM - Rumor potensi kepergian Lionel Messi dari Barcelona kembali bikin heboh jagat sepak bola.
Isu kepergian Lionel Messi mencuat setelah Barcelona menuai hasil seri dalam dua partai terakhir Liga Spanyol 2019-2020.
Sebelum ditahan Atletico Madrid 2-2 pada pekan ke-33, raksasa Catalunya menuai skor serupa di kandang Celta Vigo.
Barca pun harus rela tergusur ke peringkat kedua klasemen dengan 70 poin, tertinggal empat angka dari Real Madrid yang ada di posisi teratas.
Baca Juga: 5 Catatan Bobrok Liverpool Setelah Dibantai Manchester City
Menurut laporan El Pais dari Cadena Ser, situasi di Barcelona mendorong Messi untuk menghentikan negosiasi kontrak barunya dengan klub.
Masa kerja Messi bakal berakhir pada Juni 2021.
Sejatinya, ini bukanlah kali pertama sang superstar mendekati pintu keluar Blaugrana.
Messi beberapa kali nyaris angkat koper dari klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Apakah tahun ini bakal benar-benar terjadi?
LAGI-LAGI MASALAH INTERNAL
Sebelum bersitegang dengan Setien, Messi pernah terlibat perselisihan dengan Eric Abidal selaku Direktur Olahraga Barcelona.
Mereka berdua berseteru terkait pemecatan Ernesto Valverde dari kursi pelatih klub.
Kondisi tersebut membuat sederet tim raksasa Eropa memantau situasi Messi di Barcelona.
Ditambah lagi, dalam kontrak Messi terdapat klausul khusus yang memungkinkannya untuk hengkang dari Barcelona pada setiap akhir musim.
NYARIS GABUNG INTER MILAN
Pada 2006, Messi memang belum sehebat sekarang. Baru dua tahun menghuni skuad senior Barcelona.
Namun, performa Messi mampu memikat perhatian Inter Milan.
Inter bahkan siap menebus klausul pelepasan Si Kutu yang kala itu menyentuh 150 juta euro atau (Rp 2,4 triliun).
Namun, kepindahan Messi bisa dicegah oleh Joan Laporta yang saat itu menjabat Presiden Barcelona.
Dia berhasil meyakinkan ayah Messi, Jorge, bahwa sang anak akan jadi hebat di Camp Nou.
"Mereka (Inter) siap membayar klausul pembelian 150 juta euro. Itulah sebabnya kami kemudian menaikkannya menjadi 250 juta euro, tetapi saya selalu merasa diyakinkan oleh hubungan saya dengan ayahnya, Jorge," kata Laporta.
MASALAH PAJAK BIKIN MUAK
Masalah skandal pajak sempat mendorong Messi untuk meninggalkan Barcelona pada 2017.
Messi ditetapkan bersalah karena penipuan pajak pada 2007 dan 2009.
"Pada waktu itu, dengan kekacauan perbendaharaan, saya ingin pergi. Bukan karena ingin meninggalkan Barca, tetapi mau meninggalkan Spanyol," ucap Messi.
"Saya merasa diperlakukan dengan sangat buruk dan saya tidak ingin tinggal di sini," tutur pemilik enam Ballon d'Or itu.
Baca Juga: Jauhi Kejaran Barcelona, 3 Pentolan Real Madrid Bikin Rekor
INSTAGRAM DAN RUMOR KE CHELSEA
Rumor kepindahan Messi juga pernah berembus pada 2015.
Messi diisukan merapat ke Liga Inggris setelah kedapatan mengikuti akun Instagram Chelsea dan beberapa pemainnya.
Ditambah lagi, kala itu sang megabintang sedang hangat dikabarkan berseteru dengan pelatih Luis Enrique.
Pada akhirnya transfer Messi menuju The Blues tak pernah terjadi.
HAMPIR JADI PEMAIN MANCHESTER CITY
Bergabungnya Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City pada 2016 turut menyeret nama Messi.
Maklum, mereka berdua punya hubungan dekat selama empat tahun bekerja sama di Barcelona.
Messi pun batal melangkah ke The Citizens setelah dibujuk oleh dua rekan setimnya, Luis Suarez dan Jordi Alba, serta Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barcelona.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar