BOLASPORT.COM - Juara kelas berat interim WBC, Dillian Whyte, mewaspadai ancaman dari Alexander Povetkin yang akan jadi lawannya pada pertandingan tinju berikutnya.
Dillian Whyte merasa Alexander Povetkin adalah ancaman terbesar dalam misinya mempertahankan gelar juara.
Sebab, petinju asal Rusia tersebut memiliki catatan cukup gemilang dengan mengalahkan David Price dan Hughie Fury.
Catatan kemenangan Povetkin baru terhenti setelah kalah dari Anthony Joshua di Wembley.
Adapun, pada laga terakhir Povetkin meraih hasil imbang dengan Michael Hunter.
Baca Juga: Gilbert Burns Kena Covid-19, 2 Petarung Ini Ajukan Diri Jadi Lawan Pengganti Kamaru Usman
Dillian Whyte ternyata memperhatikan gerak Povetkin, tapi lebih memperhatikan pertandingannya saat melawan Anthony Joshua sebelum menyandang gelar juara dunia WBA, WBO, IBO, dan IBF.
"Saya melihatnya seberapa besar kerusakan yang bisa dibuatnya, dia bisa membuat kerusakan pada awal laga saat melawan Anthony Joshua," kata Whyte kepada Talksport.com, dilansir oleh BolaSport.com.
"Pukulannya sangat tajam dengan tinju besarnya," sambung Whyte.
Petinju berjuluk The Body Snatcher beranggapan Povetkin telah membuat Joshua merasakan penderitaan, dan ini modal untuk menghadapi pertandingan ke depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | TalkSPORT |
Komentar