BOLASPORT.COM - Borneo FC meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku promotor Liga 1 melunasi utang subsidi sebelum bicara soal subsidi baru.
Hal ini dikatakan langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Nabil meminta PT LIB segera membayarkan sisa dana subsidi bulan April, Mei, dan Juni.
Ia juga meminta agar dana bisa dicairkan secepatnya sebelum kompetisi dimulai Oktober mendatang.
"Sebelum berbicara soal subsidi baru dilanjutan Liga 1, saya ingin subsidi yang lama ini dibereskan dahulu. Biar tidak lupa," ujar Nabil dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
"Klub-klub sudah menggaji yang maksimal 25 persen itu sekarang ada pertanggungjawaban yang harus ditunaikan oleh PT LIB," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Kiper Persita Puji Kerja Keras Pemain dalam Menjaga Kondisi Tubuhnya
Sejak Liga 1 2020 dimulai, PT LIB baru melunasi termin pertama subsidi sebesar Rp 520 juta.
Itu pun pembayarannya juga terlambat.
Seharusnya Maret sudah lunas malah baru dibayar pada Mei 2020.
Terkait gaji bulan Juli dan Agustus, pihak Borneo FC sudah menjalin kesepakatan dengan pemain dan pelatih.
"Kami sudah memiliki kesepakatan internal yang sudah disetujui oleh para pemain dan pelatih untuk bulan Juli dan Agustus," kata Nabil.
Baca Juga: Disinggung soal Subsidi Liga 1, Begini Tanggapan Ketum PSSI
Nabil juga menyinggung soal besaran anggaran subsidi yang baru.
Ia meminta besaran anggaran dana yang seblumnya Rp 800 juta menjadi Rp 1 miliar perbulan
Hal ini mengingat kondisi seperti saat ini pihaknya mengaku kesulitan mendapatkan sponsor.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | bornefc.id |
Komentar