BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut dirinya tetaplah 'The Normal One' walau sudah sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris 2019-2020.
Liverpool dipastikan menjadi kampiun Liga Inggris musim ini, usai Manchester City takluk dari Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (25/6/2020).
Hasil tersebut membuat Man City sudah tak mampu mengejar Liverpool yang memiliki 86 poin.
Dengan Liga Inggris tinggal menyisahkan enam pertandingan lagi, Man City hanya bisa meraih poin maksimal 84.
Meski begitu, Juergen Klopp menolak dirinya dianggap spesial setelah memenangi trofi Liga Inggris yang terakhir kali diraih oleh Liverpool pada 30 tahun yang lalu.
Baca Juga: 3 Kemungkinan Klub Baru Messi, Bisa Setim dengan Ronaldo
Pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya masih 'The Normal One'.
Sebutan 'The Normal One' pertama kali disebutkan Klopp ketika dirinya bergabung dengan The Reds pada 2015.
Saat itu, Klopp disebut-sebut menyindir Jose Mourinho yang memiliki julukan 'The Spesial One'.
"Saya masih 'The Normal One', saya bukan yang spesial," kata Klopp, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror, Sabtu (4/7/2020).
"Saya punya sedikit kemampuan dan untungnya hal itu yang dibutuhkan dalam sepak bola, yang merupakan sesuatu yang sangat saya sukai."
"Ya, hanya itu, saya tidak istimewa dan saya tidak sedang memancing pujian."
Baca Juga: Bursa Transfer Musim Panas Jadi Kunci bagi Man United Saingi Liverpool Musim Depan
"Saya merasa saya adalah pria yang baik. Kedengarannya membosankan, tetapi kenyataannya memang seperti itu," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Dalam waktu dekat, Klopp bakal memimpin pasukannya menghadapi Aston Villa di Anfield, Minggu (5/7/2020).
Liverpool, yang masih memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor 100 poin milik Manchester City saat menjuarai Liga Inggris musim 2017-2018, dipastikan bakal berusaha meraih poin penuh di laga itu.
Di sisi lain, tim tamu memerlukan tiga poin untuk mengeluarkan mereka dari zona degradasi.
Aston Villa duduk di posisi ke-18 klasemen sementara Liga Inggris.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror Football |
Komentar