BOLASPORT.COM - Dua eks pemain timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi dan David Maulana, punya pengalaman memalukan ketahuan mencuri ketika masih kecil.
Brylian Aldama, Bagus Kahfi, dan David Maulana menjadi tiga pemain Garuda Select yang masih berada di Inggris.
Ketiganya belum pulang ke Indonesia setelah mengikuti program Garuda Select yang selesai pada akhir Maret lalu.
Mereka masih bertahan di Eropa karena alasan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Angkatan Emas China di Olimpiade 2012 Hanya Sisakan Zhang Nan
Brylian Aldama sedang menunggu panggilan dari klub Eropa yang ingin merekrutnya.
Sementara itu Bagus Kahfi masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera parah di pergelangan kakinya.
Di sisi lain, David Maulana belum bisa pulang ke Indonesia karena adanya pandemi Covid-19.
Untuk mengisi waktu luang di Inggris, ketiganya bermain gim truth or dare yang diunggah lewat akun Youtube Brylian Aldama beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Kemenangan Krusial Man United, Chelsea, dan Arsenal
Dalam satu kesempatan, Bagus Kahfi dan David Maulana mendapat pertanyaan yang sama tentang hal paling memalukan yang pernah dilakukan.
Ternyata, keduanya punya pengalaman serupa.
Bagus dan David sama-sama malu karena pernah ketahuan mencuri hingga dimarahi oleh orang tua masing-masing.
Hal itu terjadi saat keduanya masih sangat kecil
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Bantu Juventus Kian Kokoh di Puncak
"Ketahuan mencuri, itu malu banget sih. Soalnya sampai dipanggil bapak. Mencuri di warung," kata Bagus Kahfi dilansir Bolasport.com dari Youtube Brylian Aldama.
"Sama sih aku sama Bagus, maling burung ketahuan lagi. Pas ketahuan malu, datang ke rumah lagi," cerita David Maulana.
"Aku juga, datang ke rumahku. Aku sampai dimarahi sama bapakku," timpal Bagus.
Baca Juga: Dengan Bruno Fernandes, Manchester United Hampir Samai Musim Terbaik Alex Ferguson
Meski begitu, kedua mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut sudah menyadari kesalahannya.
Mereka menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena mereka masih sangat kecil dan belum mengerti tentang hal-hal yang tak boleh dilakukan.
Brylian Aldama pun meyakinkan bahwa saat ini mereka telah menjadi dewasa dan sudah berubah.
"Ya tapi kan waktu kecil, kami masih polos, masih labil. Tapi kami sekarang sudah berubah," tandas Brylian.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Youtube Brylian Aldama |
Komentar