Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pensiunnya Lin Dan Disayangkan Pelatih Tunggal Putra Indonesia

By Wila Wildayanti - Minggu, 5 Juli 2020 | 12:40 WIB
Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulu tangkis putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shu, pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulu tangkis putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shu, pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, menyayangkan pensiunnya Lin Dan dan Olimpiade Tokyo 2020 akan terasa berbeda menurutnya.

Sebagaimana diketahui, Lin Dan memutuskan pensiun dari bulu tangkis pada Sabtu (4/7/2020), yang ia sampaikan melalui jejaring sosial Weibo.

Dengan kabar tersebut, bisa dipastikan peraih dua medali emas Olimpiade itu tak akan turun pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, yang rencananya digelar 2021 terkait adanya pandemi Covid-19.

Berbicara tentang Lin Dan memang tak lepas dari banyak gelar yang dia ukir  sebab ia telah berkarier selama 20 tahun di dunia bulu tangkis.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Eks Pilar Persebaya Jebolan Eropa Hancurkan Persib

Lin Dan berhasil memenangkan Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 dalam 20 tahun kariernya.

Setelah dua gelar tersebut, bahkan Lin Dan tak menyerah begiru saja, ia sebelumnya bertekad untuk ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020, dan itu akan menjadi keikutsertaannya yang kelima.

Namun, seiring bertambahnya usia, capaian Lin Dan memang makin menurun, yang mana pada Olimpiade Rio 2016 lalu, Lin Dan gagal meraih perunggu, karena ia kalah dari Viktor Axelsen.

Terakhir dalam ranking dunia, Lin Dan menempati posisi ke-19. Sedangkan saat pertandingan terkahirnya di All England 2020, dia mencapai babak 16 besar.

Menanggapi hal ini, Hendri Saputra menyayangkan keputusan pensiun itu, tetapi ia memahami bahwa setiap pemian akan ada masa dimana ia harus menyudahi karir.

Dan ia menilai saat inilah merupakan waktu yang tepat untuk Lin Dan pensiun sebagai atlet.

Apalagi Olimpiade ditunda hingga tahun 2021 tentu saja pensiun menjadi keputusan yang dinilai tepat untuk Lin Dan.

"Memang sayang sih Lin Dan harus pensiun. Tetapi semua ada waktunya masing-masing. Mungkin Lin Dan pikir dengan kondisi ini lebih baik (pensiun)," kata Hendry Saputra kepada BolaSport.com.

Dengan pensiunnya Lin Dan, Hendry tidak melihat persaingan tunggal putra kedepan akan lebih mudah.

Dalam catatan pertemuan, Lin Dan memang cukup merepotkan dua pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baca Juga: 3 Alasan Lin Dan Memutuskan untuk Pensiun sebagai Pebulu Tangkis

Lin Dan selalu unggul saat bertemu dengan mereka, bahkan dalam head to head, Ginting tercatat 2-3 dengan keunggulan masih dimiliki Lin Dan

Sementara dengan Jonatan Christie, Lin Dan menang 4-3.

"Pengaruhnya tidak terlalu terasa pada kami ya. Itu menurut saya. Memang dia (Lin Dan) performanya sudah tidak seperti dulu lagi. Itu wajar," ucapnya.

Namun, Hendri mengakui bahwa sosok Lin Dan merupakan pemain yang bagus, dia juga sudah memenangkan banyak gelar bergengsi.

Terutama Lin Dan bisa mempertahankan medali olimpiade dua kali beruntun, tentu saja itu pencapaian luar biasa.

Tetapi dengan pensiunnya Lin Dan memang bakal terasa berbeda saat Olimpiade 2020 nanti karena memang akan terasa kekurangan satu pemain hebat.

"Memang tak ada pengaruh, tetapi akan terasa kekurangan satu pemain (hebat),” tutur Hendri.

Sementara itu, Indonesia telah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo melalui Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Kepastian itu tidak lepas dari keputusan BWF. Mereka telah merevisi peraturan kualifikasi Olimpaide Tokyo 2020, terbaru kualifikasi dilanjutkan lagi pada 4 Januari sampai 2 Mei 2021.

Dalam ranking Race to Tokyo, Ginting menempati urutan keempat dengan 75,332 poin, sedangkan Jojo sapaan akrab Jonatan Christie berada pada urutan ketujuh dengan 72,940 poin. Dengan sisa turnamen kualifikasi pada 2021 nanti, posisi mereka sudah aman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136