BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memastikan kepada para pemainnya tidak akan ada yang menerima gaji di bawah upah minimum regional (UMR).
Hal tersebut dilakukan seusai mendapatkan surat keputusan dari PSSI terkait gaji untuk para pemain di Liga 1 maupun di Liga 2.
Dalam suratnya tersebut, para pemain Liga 1 akan mendapatkan gaji sebanyak 50 persen, sementara untuk Liga 2 akan mendapatkan upah 60 persen.
Tentu saja hal tersebut menjadi kabar gembira untuk para pemain yang sebelumnya hanya menerima gaji sebanyak 25 persen dari total upah yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Stefano Cugurra Teco Pastikan Skuat Bali United Berlatih Kembali Agustus
“Surat keputusan PSSI itu, 50 persen pemain Liga 1, 60 persen untuk Liga 2 atau minimal sama dengan UMR di daerah masing-masing,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas, Minggu (5/7/2020).
Namun Ruddy Widodo juga menjelaskan bahwa selama ini para pemainnya mendapatkan gaji berada di atas UMR.
Hal itu karena adanya bonus yang diterapkan oleh manajemen Arema FC.
Baca Juga: Jadwal Latihan Persib Bandung Diundur, Kemungkinan Tanggal 8?
“Kalau Arema mungkin yang sudah dipotong 50 persen masih berada di kisaran UMR, bahkan masih di atasnya UMR, karena ada bonus dan segala macam," jelasnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar