BOLASPORT.COM - Satu tahun yang lalu atau tepatnya 6 Juli 2019, Persela Lamongan menambah catatan buruknya selama hampir 630 menit.
Hal itu terjadi ketika Persela Lamongan melakoni pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2019.
Tepatnya kala Persela Lamongan dijamu oleh PSIS Semarang dalam pertandingan yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Rezaldi Hehanusa Sempat Ingin Disingkirkan di Persija, tetapi...
Sebagai tuan rumah, PSIS yang dilatih oleh Jafri Sastra menurunkan pemain-pemain utamanya.
Di antaranya yaitu Jandia Eka Putra, Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Patrick Mota, Komarudin, Bayu Nugroho, Septian David, dan Slivio Escobar.
Baca Juga: 6 Bek Lokal Bikin Gol di Liga 1 2020, Ada Pilar Persija dan Eks Persib
PSIS Semarang hanya kehilangan sosok Hari Nur Yulianto, yang tidak bisa tampil karena kondisinya kurang fit setelah sakit demam berdarah dan tifus.
Sementara itu, Persela Lamongan yang diarsiteki Nil Maizar sedang mengincar kemenangan perdananya di Liga 1 2019.
Baca Juga: VIDEO - Mantan Pemain Persebaya Gagal Jadi Pahlawan di Vietnam
Nil Maizar pun menurunkan para pemain intinya seperti Dwi Kuswanto, Eky Taufik, Mawouna Amevor, Mochammad Zaenuri, Delvin Rumbino, Kei Hirose, Anis Nabar, Rafinha, serta Alex dos Santos.
Tampil di depan publiknya sendiri, PSIS Semarang berusaha terlebih dahulu mengancam pertahanan Persela Lamongan.
Tidak tinggal diam, Persela Lamongan pun beberapa kali turut mengancam gawang PSIS yang dikawal oleh Jandia Eka Putra.
Baca Juga: Cerita Awal Kedekatan Pemain Persib Gian Zola Dengan Ghea Youbi
Namun, Jandia mampu tampil cemerlang dengan menggagalkan peluang yang dibuat Alex dos Santos dan kawan-kawan.
Pada menit ke-26, Jafri Sastra memasukkan Shohei Matsunaga dengan menggantikan Komarudin demi menambah daya gedor PSIS Semarang.
Hingga paruh pertama usai, PSIS harus rela bermain imbang 0-0 dengan Persela.
Baca Juga: Alasan Pemain Persib Ini Sebut Lawan Persija adalah Laga Terberat
Di awal babak kedua, Persela Lamongan mencoba mengubah komposisi permainan dengan menggantikan Eky Taufin dan Anis Nabar serta memasukkan Ahmad Birrul Walidain dan Sugeng Efendi.
Malapetaka bagi Persela hadir pada menit ke-61 ketika salah satu pemainnya, Delvin Rumbino, tertangkap handball di dalam kotak penalti.
Wasit Nendi Rohaendi yang memimpin laga tersebut langsung memberikan hadiah penalti kepada PSIS Semarang.
Baca Juga: Terungkap, Rencana Hubungan Pemain Persib Ini dengan Ghea Youbi
Wallace Costa yang ditugasi sebagai eksekutor tendangan 11 meter itu berhasil membawa PSIS unggul 1-0.
Empat menit setelah unggul, PSIS Semarang harus kehilangan kiper Jandia Eka Putra setelah berbenturan dengan Kei Hirose.
Jandia bahkan harus mendapatkan perawatan intensif dan dibawa menggunakan mobil ambulans.
Baca Juga: Mantan Pemain Persebaya Ini Semakin Buas Jadi Raja Gol di Tajikistan
Jafri Sastra pun mengganti penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut dengan Joko Ribowo.
Tertinggal dari PSIS Semarang, skuat Persela melancarkan serangan bertubi-tubu ke pertahanan lawannya.
Persela Lamongan nyaris saja mencetak gol pada menit ke-77 ketika sundulan Mawouna Amevor tidak bisa dijangkau oleh Joko Ribowo.
Baca Juga: Jika Liga 1 Putri Lanjut, Pesepak Bola Cantik ini Mau Tetap di Persija
Namun, tandukan bek asal Belanda tersebut berhasil dihalau oleh Fredyan Wahyu.
Bukannya menyamakan kedudukan, Persela malah menerima kenyataan pahit saat PSIS Semarang berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0 melalui Shohei Matsunaga pada menit ke-84.
Baca Juga: Bukan ke Gawang Persib, Eks Pilar Persija Ini Pilih Satu Gol Terbaiknya
Matsunaga mampu mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan kaki kanan setelah memanfaatkan umpan matang dari Silvio Escobar.
Hingga pertandingan usai, PSIS Semarang berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 atas Persela Lamongan.
Baca Juga: Lebih dari 10 Tahun, Pemain Persija Ini Pegang Rekor Liga Indonesia
Kekalahan Persela ini cukup menyakitkan karena dua gol PSIS Semarang diciptakan oleh mantan pemain Laskar Joko Tingkir.
Terlebih, Persela Lamongan kembali menuai hasil minor hingga pekan ketujuh Liga 1 2019.
Tercatat, Persela tidak bisa meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun.
Baca Juga: Achmad Jufriyanto Sempat Deal dengan Persija, tapi Gagal Karena Ini
Pada tujuh laga awal Liga 1 2019, Laskar Joko Tingkir hanya meraih dua kali hasil imbang dan lima pertandingan menelan kekalahan.
Dengan kata lain, Persela Lamongan menambah mimpi buruknya hingga 630 menit atau tujuh pertandingan tanpa mendapatkan tiga poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar