BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Jorge Masvidal, memecahkan rekor setelah dipertemukan dengan Kamaru Usman pada laga utama alias main event UFC 251.
Jorge Masvidal resmi menjadi pengganti Gilbert Burns yang semula dijadwalkan berduel melawan Kamaru Usman di UFC Fight Island, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (9/7/2020).
Burns terpaksa mundur karena positif virus Corona alias Covid-19.
Posisi petarung asal Brasil itu akhirnya digantikan oleh Masvidal.
Menariknya, Masvidal adalah petarung yang pertama kali direncanakan bertarung melawan Usman.
Baca Juga: Pembalap Anyar KTM Puji Keputusan Rekrut Danilo Petrucci untuk MotoGP 2021
Jauh sebelum Usman dipertemukan dengan Burns secara mendadak, Masvidal adalah satu-satunya lawan yang diinginkan UFC untuk menjalani pertarungan perebutan gelar juara.
Namun, negosiasi antara Masvidal dan UFC untuk bertarung melawan Usman berlangsung alot.
Petarung berjulukan The Gamebred itu tidak cocok dengan bayaran yang diajukan pihak UFC.
Alhasil, impian UFC untuk mempertemukan Usman dan Masvidal berujung batal.
Kendati pernah batal, Dana White selaku Presiden UFC kini mengumumkan duel antara mereka berdua melalui media sosial Twitter.
Baca Juga: Terakhir Kali Comeback, Mike Tyson Bikin Lawannya KO Meski Sudah Pakai Pelindung Kepala
???????????????? pic.twitter.com/u83Thd20CJ
— danawhite (@danawhite) July 5, 2020
Pengumuman White ini jelas menjadi kabar baik bagi Masvidal.
Menurut laporan BJPENN yang dikutip BolaSport.com, Masvidal sukses memecahkan rekor.
Rekor yang dipecahkan pria kelahiran Florida, AS, itu, adalah menjadi petarung terlama kedua yang menerima suntikan pertandingan perebutan gelar juara.
Masvidal memperoleh kesempatan emas itu dengan memiliki catatan 48 kali bertarung.
If Jorge Masvidal faces Kamaru Usman for the UFC welterweight title at #UFC251 on Saturday, only Alistair Overeem will have had more career fights (56) than Masvidal (48) before receiving their first UFC title shot. @GamebredFighter paid his dues ???? pic.twitter.com/kjxyeiShwq
— ESPN MMA (@espnmma) July 6, 2020
Adapun petarung paling lama yang menerima suntikan pertandingan gelar yaitu Alistair Overeem dari kelas berat UFC.
Overeem menerima pertarungan untuk sabuk juara ketika menghadapi Stipe Miocic pada September 2016.
Saat itu, laga yang sudah dilakoni petarung berjuluk The Demolition Man berjumlah 56 kali.
Masvidal memang membutuhkan etos kerja keras untuk menjadi bintang baru UFC.
Mengingat banyak petarung lain dengan jumlah bertarung sedikit bisa mendapat kesempatan berduel untuk sabuk juara.
Baca Juga: PB Djarum Asah Kualitas Pemain Lewat Kompetisi Liga PB Djarum
Misalnya Dominick Reyes, yang baru melakoni 12 pertarungan profesional MMA, sudah diberi kesempatan menghadapi Jon Jones untuk sabuk juara kelas berat-ringan UFC pada Februari 2020 lalu.
Usman dahulu juga mempunyai nasib serupa seperti Reyes.
Dia dahulu baru menjalani 15 pertarungan profesional sudah mendapat kesempatan bertanding untuk gelar melawan Tyron Woodley pada Maret 2019.
Khabib Nurmagomedov juga mendapatkan kesempatan bertarung untuk gelar juara saat sudah melakoni 25 kali pertandingan profesional.
Baca Juga: Masalah Beruntun Jadi Penghambat Sean Gelael pada Balapan Perdana F2
Di sisi lain, Masvidal sekarang sedang mendapatkan tren positif selama berkarier di UFC.
Dia pada tahun lalu sukses memenangkan tiga pertarungan hingga dinobatkan petarung terbaik pada 2019.
Penobatan petarung 35 tahun itu setelah memenangi duel melawan Darren Till, Ben Askren, dan Nate Diaz.
Dalam total 48 pertarungan profesional, Masvidal sudah merasakan 35 kali menang dan 13 kali kalah.
Baca Juga: Klasemen F1 2020 - 3 Pembalap Tim Berbeda di Posisi 3 Teratas
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar