BOLASPORT.COM - Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut pihaknya telah siap menggelar latihan gabungan seusai hasil tes swab dinyatakan negatif Covid-19.
Rafi mengaku bersyukur dengan hasil yang diperoleh saat menjalani tes swan pada Jumat (3/7/2020) lalu di Graha Persib.
Dengan demikian, skuad Maung Bandung memastikan diri bakal menggelar latihan bersama.
Hal ini sebagai langkah awal menyiapkan diri menyambut Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Rencananya latihan bakal berlangsung pada Rabu (8/7/2020) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Latihan akan digelar tertutup dan tidak boleh sembarang orang bisa masuk tentunya.
Baca Juga: Satu Pemain Persib Dirawat Karena Sakit di Kepala, Segera Operasi
"Hasil pemeriksaan swab PCR dari 48 orang peserta dari mulai pelatih, pemain, ofisial, dan orang-orang yang nantinya terlibat dalam latihan pada tahap pertama ini alhamdulillah hasilnya semua negatif," kata Rafi di Graha Persib dikutip BolaSport dari Kompas.com, Senin (6/7/2020).
Tes swab akan terus berjalan menuju tahap kedua.
Nantinya tes ini diperuntukkan para pemain yang belum merapat ke Bandung.
Syarat wajib mengikuti latihan ialah harus sudah dites terlebih dahulu.
"Pemain yang belum bergabung, dan nantinya akan bergabung kami akan terapkan protokol kesehatan yang pertama," tutur Rafi.
"Jadi, orang yang mau latihan itu harus melewati PCR dulu dan dinyatakan negatif."
"Itu untuk lokal. Untuk pemain asing, sebelum datang ke negara kita, mereka sudah berbekal surat PCR dari negaranya," kata dia.
Rafi menambahkan bahwa dirinya tela merancang protokol kesehatan selama adanya kegiatan latihan maupun tidak.
Para pemain, staff, dan ofisial wajib mematuhi protokol tersebut agar terhindar dari penularan virus corona.
Selain itu, para pemain juga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selepas menjalani latihan bersama lebih baik tidak keluyuran dan langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga: Tiga Bulan Tak Masuk Lapangan, Gelandang Persib Sudah 'Gatal'
"Sudah saya buat protokol kesehatannya hari ini. Kami akan sosialisasikan untuk pelatih, pemain, dan ofisial," tuturnya.
"Semoga ini protokol yang terbaik dan rasional yang kami buat dalam rangka semua orang mengerti esensi dibuatnya protokol tersebut."
"Intinya, mereka harus melakukan pola hidup yang sehat dan makan yang seimbang. Istirahat teratur dan mengatur tingkat stres."
"Saya rasa mereka sudah mengerti penuh. Asupan suplemen diminimalisasi, kalau perlu saya support suplemen untuk pelatih dan pemain," kata dia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar