BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tentu tidak akan pernah melupakan masa-masa kelam yang pernah dia alami sepanjang berkompetisi di kelas MotoGP tatkala membalap untuk tim Ducati.
Perjalanan karier Valentino Rossi di kelas MotoGP juga tidak bisa lepas dari Ducati meski dia juga pernah memperkuat dua tim lainnya yakni Honda dan Yamaha.
Setelah menuai sukses bersama Honda dan juga Yamaha dengan menjadi juara dunia, Valentino Rossi berangkat memilih Ducati dengan semangat yang sama.
Pada musim 2011, Valentino Rossi memilih Ducati sebagai pelabuhan baru dalam kariernya sebagai pembalap MotoGP setelah menghabiskan tujuh musim bersama Yamaha.
Baca Juga: Hal dari Valentino Rossi yang Bikin Eks Pembalap Moto2 Ini Halu
Kala itu, rider berjuluk The Doctor tersebut dinilai menjadi sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan pabrikan asal Italia itu selepas kepergian Casey Stoner.
Ekspektasi dari skuad Borgo Panigale kian meninggi usai melihat torehan prestasi Valentino Rossi yang sebelumnya sudah membukukan tujuh gelar juara dunia di kelas utama.
Namun status mentereng tersebut belum cukup bagi pembalap asal Italia itu untuk mampu membawa bendera Ducati berkibar lagi tatkala melakoni musim pertama di atas Desmosedici GP11.
Bagaimana tidak? Valentino Rossi kian menyesal setelah melihat bahwa dirinya gagal meraih kemenangan dan hanya satu kali saja berada di podium sepanjang musim 2011.
Baca Juga: 1 Kalimat Rival soal Valentino Rossi Setelah Dikutuk dan Dihalangi Hingga Tak Pernah Menang
Harapan Valentino Rossi untuk tampil lebih baik pada musim berikutnya menyeruak dengan pengembangan yang dilakukan oleh Ducati untuk mendongkrak kinerja motornya.
"Sayangnya, bersama Ducati berjalan lebih sulit terutama awal musim 2012," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami mempunyai banyak harapan setelah penampilan buruk pada 2011, pada 2012 kami mempunyai motor baru dengan harapan bisa kompetitif," imbuhnya.
Sekali lagi, harapan itu tetap tinggal harapan setelah Valentino Rossi tak mampu lagi tampil garang meski dia berhasil naik podium lebih banyak sepanjang 2012 yakni dua kali.
Situasi sulit itu membuat sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut menyesal dan bahkan sempat berpikir untuk gantung helm alias pensiun dari ajang yang telah membesarkan namanya.
"Namun sayang, musim 2012 juga berjalan sangat sangat sulit, dan saya sempat berpikir untuk mengakhiri karier saya sebagai seorang pembalap," ucap Valentino Rossi.
Usai melewati masa-masa kelam dan babak belur bersama Ducati, Valentino Rossi akhirnya mendapatkan kesempatan keduanya di Yamaha pada musim 2013.
"Momen itu menjadi momen yang sulit untuk karier saya, karena saya pikir akan pensiun andai tak punya kesempatan kembali ke Yamaha," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Baca Juga: Pertama Kali Naik Podium F1, Valentino Rossi Beri Ucapan Selamat kepada Pembalap Ini
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar