BOLASPORT.COM - Ada satu sosok yang bersedia menyelamatkan wajah petinju Amerika Serikat setelah Deontay Wilder dan Andy Ruiz Jr takluk.
Deontay Wilder dan Andy Ruiz Jr sebelumnya merupakan petinju berstatus pemegang sabuk juara kelas berat.
Wilder memiliki sabuk WBC, sedangkan Ruiz mempunyai gelar IBF, WBO, dan WBA.
Namun, kedua petinju tersebut itu dikalahkan dalam pertarungan terakhir.
Alhasil Wilder dan Ruiz kehilangan semua sabuk juara kelas berat milik mereka masing-masing.
Baca Juga: Inilah 8 Kemenangan Terbaik Lin Dan Sepanjang Kariernya Menurut BWF
Wilder menyerahkan sabuk WBC ke tangan Tyson Fury dan Ruiz beri sabuk WBO, WBA, dan IBF ke Anthony Joshua.
Tyson Fury dan Anthony Joshua merupakan petinju Inggris, keduanya sekarang disebut bintang kelas berat.
Hal tersebut membuat satu orang petinju AS menjadi kesal dan ingin mengakhiri dominasi petinju Inggris menguasai kelas berat.
Siapa petinju tersebut? Namanya adalah Jermaine Franklin.
Baca Juga: Walau Deontay Wilder Punya Bogem Maut, Mike Tyson Masih Jadi Pilihan
Mencari informasi tentang petinju ini sulit, tetapi Sky Sport mampu mengajak Franklin untuk melakukan sesi wawancara.
Mengutip Boxrec, Franklin mempunyai catatan sempurna dalam bertinju sejauh ini dengan meraih 20 kali menang.
Sebagai petinju 26 tahun, dia ingin menyelamatkan martabat petinju AS di masa depan kelak.
"Ya, kami akan mengambilnya kembali," ujar Franklin seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Franklin memiliki catatan meraih kemenangan knockout 13 kali, sehingga gaya bertarungnya disinyalir mengandalkan satu pukulan kuat.
Namun, dia menolak itu, gaya bertarungnya ternyata sedikit diambil dari Evander Holyfield.
Baca Juga: Lin Dan Ungkap 3 Alasan di Balik Keputusannya Menggantungkan Raket
Franklin mencoba untuk mengombinasikan gaya bertinju yang dimiliki Holyfield dan alamiah miliknya.
"Saya tidak akan mengatakan saya mengambil model (Holyfield), tetapi saya begitu banyak menonton rekamannya sehingga saya mencuri sedikit gerakannya," tutur Franklin.
Petinju berjuluk 989 Assassin ini menatap dan mempunyai tentang penilaian tentang Anthony Joshua dan Tyson Fury sebagai rival di masa depan.
"Tyson Fury, sulit memukul kepalanya karena dia memiliki pertahanan yang hebat dan dia memiliki jab yang bagus," kata Franklin.
"AJ lebih dari seorang puncher, tetapi Anda bisa mengenai AJ jika dia bertarung dengan Anda," katanya lagi.
Baca Juga: Presiden WBC Ingin Saksikan Mike Tyson Bertarung Sebanyak 3 Kali
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | skysports.com, BoxRec.com |
Komentar