BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, menilai penggunaan media sosial saat ini sudah membuat publik jadi terlalu bebas bicara dan kehilangan rasa hormat.
Dalam beberapa waktu belakangan, Mike Tyson memang kembali menjadi bahan perbincangan.
Hal ini terjadi setelah Tyson mengunggah video pendek yang menunjukkan dirinya tengah berlatih tinju.
Sosok berjulukan Si Leher Beton itu juga menyatakan keinginannya naik ke atas ring tinju dan melakoni laga ekshibisi untuk kegiatan amal.
Kabar tersebut rupanya tak melulu direspons positif oleh warganet.
Sebaliknya, sebagian dari mereka justru menuliskan komentar-komentar negatif.
Baca Juga: Jika Honda Tidak Kompetitif, Marc Marquez Mungkin Akan Kehilangan Gelar Juara Dunia 2020
Tyson pun merasa geram dengan sikap para warganet yang menjadi haters di media sosial.
Mantan juara tak terbantahkan itu kemudian mengungkapkan kekesalannya dan mengritik para haters-nya melalui media sosial Facebook.
Tyson menyebut para haters bebas merendahkan orang lain di media sosial karena tidak ada ketakutan bakal dihajar.
"Sosial media membuat Anda merasa terlalu nyaman untuk tidak menghormati manusia dan tidak mendapatkan pukulan karena itu," tulis Tyson, dikutip BolaSport.com dari MMA NYTT.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Negosiasi dengan Ducati untuk MotoGP 2021 Tengah Berlangsung
Di luar komentar-komentar negatif dari para haters, rencana Mike Tyson untuk kembali ke atas ring mendapat sambutan baik dari sejumlah legenda tinju dunia lainnya.
Evander Holyfield dan Shannon Briggs adalah salah dua eks petinju yang langsung menawarkan diri untuk menjadi lawan Tyson.
Namun, hingga saat ini, Tyson belum mengonfirmasi siapa sosok yang bakal menjadi rivalnya pada comeback-nya nanti.
Selain dari sesama legenda tinju, Presiden WBC Mauricio Sulaiman juga menyambut baik wacana Tyson.
Sulaiman bahkan berharap bisa menyaksikan setidaknya tiga pertarungan tinju dari Tyson.
Baca Juga: Lorenzo Jadi Satu-satunya Partner Tim yang Pernah Kalahkan Rossi dalam 15 MotoGP
"Mike Tyson adalah yang termuda yang pernah memenangkan gelar juara kelas berat," ucap Sulaiman, dilansir dari Fight News.
"Dia adalah ikon dan legenda untuk olahraga. Dia datang dan memulai di masa yang sulit. Jadi tinju menyelamatkannya lagi. Sekarang coba lihat. Dia tampak sehat. Dia terlihat hebat dan merasa baik."
"Jadi, kita perlu mendukung tindakannya melakukan itu karena tinju itu hebat. Mike Tyson ingin melakukan ekshibisi untuk amal," kata Sulaiman.
"Bagaimana kalian bisa menentang niatnya? Kami (WBC) 100 persen mendukungnya. Mari lakukan dua atau tiga ekshibisi. Toh, dia hanya mau melakukan empat ronde."
"Mengapa perlu bersikap negatif? Mike Tyson berusia 54 tahun. Dia tahu keterbatasannya. Semua orang tahu itu. Saya ingin dia melakukan duel ekshibisi dan mengubah hidupnya melalui tinju," tutur dia menegaskan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | MMANYTT.com, fightnews.com |
Komentar