BOLASPORT.COM - Pemain Madura United, Greg Nwokolo, menilai tidak ada masa new normal atau kelaziman baru dalam dunia sepak bola.
Rencana tentang keberlanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 tak begitu saja diterima oleh banyak pihak.
Tercatat masih ada tiga klub yang secara tegas menolak lanjutnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu.
Tiga klub tersebut adalah Barito Putera, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Juventus Korban Comeback AC Milan, Maurizio Sarri Salahkan Cuaca
Satu hal yang masih menjadi keberatan utama adalah persoalan keselamatan pemain.
Hal itu pula yang dirasakan oleh pemain Madura United, Greg Nwokolo.
Striker timnas Indonesia itu menyadari bahwa masa pandemi membawa banyak kesulitan bagi para pemain.
Dalam situasi darurat seperti ini, para pemain berada dalam posisi yang serba salah.
Baca Juga: Sesumbar Ibrahimovic Usai Kalahkan Juve: AC Milan Raih Scudetto jika Saya Gabung Sejak Awal Musim!
"Tentu ya ini waktu yang sangat sensitif," ucap Greg dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Karena banyak pemain butuh uang buat biaya keluarga, itu pasti. Tapi kita juga butuh kesehatan, buat cari uang kita butuh sehat," kata Greg lagi.
Greg sendiri mempermasalahkan wacana new normal yang sedang digalakan oleh pemerintah.
Mantan pemain Persija itu menilai bahwa sejatinya new normal tidak bisa berlaku di sepak bola.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Gaji Debut 3 Legenda Man United di Bawah PNS Golongan IV E
Pasalnya, kontak fisik menjadi hal yang tak bisa dihindarkan dalam suatu pertandingan.
"Sepak bola tidak ada new normal, bagaimanapun tetap ada kontak fisik," tutur Greg.
"Saya juga selalu tanya, siapa yang mau tanggung jawab (jika ada pemain positif Covid-19), apakah klub atau PSSI?"
"Jangan tiba-tiba ada pemain kena, hanya tulis di media cepat sembuh ya, tetap kompak ya," imbuhnya.
Baca Juga: Karena dari Indonesia, Greg Nwokolo Pernah Diremehkan Paulo Sergio dkk di Portugal
Lebih lanjut, Greg pun meminta supaya otoritas sepak bola nasional bergerak cepat dalam mencari solusi, terutama yang berkaitan dengan penanganan pemain yang positif Covid-19.
Tanpa hal itu, maka Liga 1 2020 akan sulit untuk digelar kembali.
"Sekarang kita harus realistis, langkah pertama apa solusi jika ada pemain yang kena, dan itu harus cepat," tutupnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Hanif & Rendy Show |
Komentar