BOLASPORT.COM - Striker timnas Indonesia, Greg Nwokolo, pernah ditertawakan oleh rekan-rekannya di Eropa karena tidak tahan dingin.
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Greg Nwokolo, telah berada di Indonesia selama 16 tahun.
Sejak merapat ke Sriwijaya FC pada 2004, Greg menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berkarier sebagai pemain sepak bola di Liga Indonesia.
Greg sendiri pernah bermain untuk klub-klub luar negeri, yakni Tampines Rovers, Young Lions, dan Warriors yang bermain di Liga Singapura, serta Chiangrai United dan BEC Tero Sasana di Liga Thailand.
Baca Juga: Gaji Tak Pernah Telat, Umuh Muchtar: Persib Klub Paling Beruntung
Namun banyak yang tak tahu jika Greg Nwokolo pernah setengah musim bermain di Liga Portugal.
Striker 34 tahun itu pernah merasakan atmosfer sepak bola Eropa kala merapat ke Olhanense pada 2009.
Saat itu, Greg berada satu tim dengan gelandang Bali United, Paulo Sergio.
Sayangnya Greg tak bertahan lama di Portugal.
Baca Juga: Valentino Rossi Dilaporkan Lanjutkan Karier MotoGP Sampai 2 Tahun Lagi
Rasa rindunya kepada Indonesia dan perbedaan gaya hidup di Portugal malah membuat Greg merasa stres dan tidak nyaman.
"Setelah enam bulan di sana saya mulai stres. Saya kangen Indonesia," ucap Greg dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Saya nggak bisa ikuti lifetyle sana. Dingin, saya nggak bisa dingin dan hidup di sana beda," tutur Greg.
Greg Nwokolo juga punya satu cerita menarik saat bermain di Liga Portugal.
Baca Juga: Keren! 10% Gol Barcelona Ternyata Disumbangkan Oleh Lionel Messi
Dirinya sempat menjadi bahan tertawaan oleh teman-temannya karena tidak tahan dengan suhu yang sangat dingin.
"Kami pergi main ke Porto, yang lain pakai baju lengan pendek, saya pakai jaket, sarung tangan," cerita Greg.
"Semua menertawakan saya dan di dalam itu saya sudah beku," sambungnya.
Baca Juga: Berpisah dari Tira Persikabo, Rekan-rekan Petteri Pennanen Ucapkan Perpisahan
Greg pun mengambil langkah tegas untuk pulang ke Indonesia setelah enam bulan bermain di Eropa.
Bak gayung bersambut, manajer Persija Jakarta saat itu, Haryanto Badjuri, menawarinya satu posisi di skuad Macan Kemayoran.
"Lalu Pak Haryanto Badjuri, dia masih pegang Persija. Dia suruh saya pulang. Saya bicara baik-baik dengan manajemen dan pamit," kata Greg mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Hanif & Rendy Show |
Komentar