BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC membebaskan para pemainnya untuk menentukan sikap soal renegosiasi kontrak.
Hal ini dikatakan langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Rudy telah menyodorkan kontrak ulang sesuai dengan anjuran Surat Keputusan yang dibuat PSSI.
“Kemarin juga sudah dibagi di grup addendum rekontrak yang bunyinya sesuai dengan surat keputusan PSSI No. 48 dan No. 53, kurang lebih seperti itu,” kata Ruddy Widodo dikutip BolaSport dari Kompas.com.
“Jadi, mereka yang berangkat (ke Malang), setuju. Yang tidak berangkat juga tidak apa-apa, Arema tidak mempermasalahkan,” imbuhnya
Baca Juga: Mantan Kiper Timnas Sebut Kehadiran Piala Dunia U-20 di Palembang Disambut Antusias
Apabila ada pemain yang kebaratan, ia akan terbuka menerima keluhannya.
Manajemen Singo Edan akan berpedoman dengan aturan FIFA dengan menerima kembali negosiasi selama tiga kali.
“Kalau tidak setuju tidak masalah, ya tidak latihan. Kemarin pelatih juga sudah memberi batas waktu kapan pemain harus segera datang untuk latihan,” ucapnya.
“Kalau tidak datang tidak masalah. Surat dari FIFA negosiasi tiga kali, kalau tetap tidak ketemu (sepakat), ya pending itu sesuai surat FIFA,“ imbuh Rudy.
Baca Juga: GM Arema FC Jelaskan Alasan Sentralisasi Liga 1 Jadi Solusi Terbaik
Rudy berharap dengan adanya kesempatan negosiasi itu pemain dan manajemen dapat mencapai kesepakatan.
Sehingga tidak akan ada pihak yang malah bicara di belakang selepas mengatakan setuju di depannya.
“Semua sama harapannya yang ikut latihan yang sudah sign kontrak. Seperti pemain asing, kemarin sudah bicara dengan agennya soal rekontrak.”
“Kami tidak mau bilang menerima tapi di belakang dipermasalahkan bahkan sampai lapor ke FIFA. Jadi sejak awal kalau tidak sepakat lebih baik terus terang ke manajemen,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar