BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, mengaku kesal karena Setan Merah menjual calon kapten idaman Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson merupakan sosok penting yang berhasil membuat Manchester United mendominasi kompetisi Liga Inggris selama dua dekade lebih.
Melatih Setan Merah selama 27 tahun, juru taktik berkebangsaan Skotlandia tersebut memutuskan untuk pensiun pada Juni 2013.
Di musim terakhirnya menjadi pelatih, pria berusia 78 tahun itu mampu membawa Man United menyalip rekor yang ditorehkan Liverpool.
Baca Juga: Sambil Merangkul, Solskjaer Ketahuan Rayu Bek Buangan Chelsea Gabung Man United
Man United berhasil mengoleksi 20 gelar Liga Inggris, unggul satu trofi dari klub berjulukan The Reds tersebut.
Total ada 38 trofi yang berhasil direngkuhnya untuk klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford.
Memiliki karier yang gemilang, Sir Alex Ferguson memiliki kemampuan untuk memilih pemain yang cocok untuk menjadi kapten Manchester United.
Bryan Robson, Eric Cantona, Roy Keane, Gary Neville, hingga Nemanja Vidic merupakan sederet pemain yang berhasil mengemban ban kapten Setan Merah.
Baca Juga: Bisikan Paul Pogba Buat Bruno Fernandes Jebol Gawang Bournemouth Lewat Freekick
Namun, ada satu nama yang diidamkan oleh Ferguson sebagai kapten masa depan Man United setelah resmi meninggalkan klub pada Juni 2013.
Mantan pemain Setan Merah yang kini membela Leicester City, Jonny Evans, merupakan pemain yang dikatakan sebagai kapten idaman Sir Alex Ferguson.
Hal itu diungkapkan oleh Peter Schmeichel dan keputusan klub untuk menjual Evans disayangkan oleh kiper legendaris asal Denmark tersebut.
"Sir Alex Ferguson selalu melihat Jonny Evans sebagai sosok kapten berikutnya yang akan memimpin Man United," ucap Schmeichel seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Cetak 20 Gol Musim Ini, Legenda Man United Kecewa Performa Rashford-Martial
"Evans bermain luar biasa di setiap laga dan saya tahu jika dia memiliki masalah cedera ketika bermain untuk Setan Merah."
"Evans terlahir adalah pemain yang memiliki jiwa pemimpin sejak lahir, dia mampu berbicara dan mengarahkan rekannya untuk bermain lebih baik."
"Saya bisa melihatnya sebagai pusat pertahanan Leicester City dan itu mampu membuatnya berkembang (sebagai bek tengah)."
"Hal tersebut membuat saya tidak mengerti mengapa Manchester United menjual Jonny Evans," kata kiper yang membawa Setan Merah meraih treble winners pada musim 1998-1999 itu menambahkan.
Baca Juga: Karena Satu Alasan, Mason Greenwood Bisa Ancam Posisi Marcus Rashford di Man United
Jonny Evans mendapatkan kontrak sebagai pesepak bola profesional dari Manchester United pada Juli 2006.
Setelah itu, Evans dipinjamkan ke klub lain selama dua musim sebelum akhirnya bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson pada musim 2008-2009.
Namun, Setan Merah akhirnya melepas bek yang kini berusia 32 tahun itu ke West Bromwich Albion dan kemudian bergabung dengan Leicester City pada Juli 2018.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar