Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carolina Marin, Covid-19, dan Medali Olimpiade untuk Tenaga Medis Spanyol

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 Juli 2020 | 16:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose seusai melakoni konferensi pers laga semifinal Indonesia Masters 2020.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, Carolina Marin, lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ibunya di Huelva selama Spanyol menetapkan karantina wilayah pada pandemi Covid-19.

Selama karantina wilayah, Carolina Marin mengumumkan bahwa dia siap menyerahkan semua medali yang dia miliki, termasuk medali Olimpiade kepada tenaga medis seperti dokter, perawat dan petugas kebersihan yang telah merawat pasien Covid-19.

Carolina Marin akan memberi tahu para profesional rumah sakit garis depan dari rumah sakit Virgen del Mar di Madrid.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Menang Dominan, Shesar ke Semifinal

Di rumah sakit Sanitas Cima di Barcelona, Marin mengatakan kepada bagian perawatan bahwa mereka adalah juara sejati setelah menceritakan bagaimana mereka berhasil merawat pria berusia 100 tahun penderita Covid-19 hingga sembuh.

"Saya menawarkan semua medali saya kepada mereka ketika karena mereka adalah pahlawan sebenarnya di Spanyol. Mereka pantas mendapat setiap tepuk tangan dan penghargaan," kata Marin dilansir BolaSport.com dari Indian Express.

"Itu menginspirasi. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mereka adalah pahlawan nyata untuk semua upaya dalam merawat orang sakit di Spanyol selama masa-masa mengerikan ini," tutur Marin.

"Mereka melakukan pekerjaan luar biasa dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pejuang garis depan yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari dan terus melayani orang-orang seperti kita," ucap Marin.

Apa yang dipelajari Marin dari obrolan informal adalah dokter berbicara tentang kelelahan, pilihan rumit, bekerja sebagai tim, dan berempati dengan pasien yang selalu sendirian dan hanya ingin meminjam ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga.

"Sama seperti keinginan untuk kembali bertanding, pandemi dan hilangnya nyawa manusia di negara saya dan dunia telah mengguncang kita semua. Tinggal di rumah adalah satu-satunya cara untuk membantu semua tenaga medis, bahkan ketika wabah ini meledak di Spanyol," kata Marin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Indian Express
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X