BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes kembali tampril brilian dalam aksi terbarunya di Manchester United.
Pada pekan ke-34 Liga Inggris, Kamis (9/7/2020) atau Jumat dini hari WIB di Villa Park, Manchester United mengalahkan tuan rumah Aston Villa dengan skor telak 3-0.
Bruno Fernandes tampil gemilang dalam pertandingan tersebut.
Selain mencetak gol pembuka skor via penalti pada menit ke-27, Bruno Fernandes juga membuat assist untuk gol Paul Pogba di menit ke-58.
Gelandang asal Portugal itu sekarang sudah membukukan 7 gol dan 6 assist dalam 10 penampilan pertamanya di Premier League.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Tottenham Diselamatkan VAR, Man United Pesta Gol
Seperti dikutip Bolasport.com dari BBC, tidak ada pemain yang memiliki jumlah keterlibatan gol lebih banyak daripada Bruno Fernandes dalam 10 penampilan pertama di divisi utama Liga Inggris.
Hanya ada satu pemain yang bisa menyamai Fernandes terlibat dalam 13 gol di 10 penampilan pertama Premier League.
Pemain itu adalah Michael Quinn, yang tampil tajam bersama Coventry City pada musim 1992-1993.
Juga akrab dipanggil Micky Quinn atau Mick Quinn, penyerang kelahiran 2 Mei 1962 ini tampil luar biasa tajam pada musim pertamanya membela Coventry City.
Quinn mencetak 17 gol hanya dalam 6 bulan pertama, 10 di antaranya dibuat pada 6 pertandingan pertama.
Dalam 10 penampilan pertama, rincian keterlibatan 13 golnya adalah 11 gol dan 2 assist.
Baca Juga: Manchester United Geger, Gembok Gol Paul Pogba Dibuka Bruno Fernandes
Yang menarik dari Micky Quinn adalah fisiknya yang tidak seperti pemain sepak bola.
Saat membela Coventry City, tubuhnya gempal bahkan terlihat agak gemuk.
Micky Quinn menjadi korban semacam body shaming yang dilakukan suporternya sendiri.
Quinn dijuluki Sumo, ada pula yang menyebutnya Hippofatamus.
Terdapat juga olok-olok bahwa Quinn adalah pemain tercepat dalam lari 1 meter.
Suporter Coventry City juga suka menyanyikan chant "Who Ate All the Pies (Siapa yang Memakan Semua Pai itu)?" untuk Quinn.
Chant itu memang biasa diserukan suporter Liga Inggris kepada pemain yang kelebihan berat badan.
Namun, untuk kasus Quinn, chant itu juga pas buatnya secara literal.
Baca Juga: Cuma Bisa Kagum, Reaksi Paul Pogba Lihat Aksi Bruno Fernandes di Man United
Ketika masih memperkuat Newcastle United sebelum pindah ke Coventry City, pernah ada kejadian seorang suporter melempar pai ke tengah lapangan pada Maret 1992.
Micky Quinn memungut pai itu dan memakannya.
Tetapi, karena Quinn sangat tajam, ledekan-ledekan itu sekaligus menjadi pujian buat sang striker.
Suporter Coventry misalnya punya chant: "He's fat, he's round; he scores on every ground (Dia gemuk, dia bulat; dia mencetak gol di setiap lapangan)" buat Quinn.
Quinn sendiri memakai "Who Ate All the Pies" sebagai judul buku autobiografinya pada 2003.
Micky Quinn sudah pensiun pada 1996 dengan terakhir memperkuat klub Yunani, PAOK Thessaloniki.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar