BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, merasa Honda tidak mengkhianati Marc Marquez meski menggusur posisi Alex Marquez.
Sebuah dinamika tengah terjadi di Honda yang dirumorkan ingin menggaet Pol Espargaro dari Red Bull KTM untuk MotoGP musim 2021.
Pol Espargaro dikabarkan akan menjadi rekan satu tim Marc Marquez. Dia akan mengisi tempat yang saat ini masih diduduki Alex Marquez.
Rencana Honda untuk merekrut Pol Espargaro dianggap keputusan yang aneh lantaran Alex Marquez belum memiliki kesempatan untuk membuktikan diri.
Baca Juga: Jika Honda Tidak Kompetitif, Marc Marquez Mungkin Akan Kehilangan Gelar Juara Dunia 2020
Juara Moto2 2019 bahkan belum melakoni balapan debut di kelas premier lantaran dihentikannya kejuaraan akibat pandemi virus corona.
Langkah Honda ini juga dikhawatirkan bisa membuat Marc Marquez kesal. Marquez besar sampai diprediksi akan keluar dari Honda.
Luca Cadalora juga berpendapat bahwa keputusan itu akan menjadi sebuah hal yang sulit diterima oleh Marc Marquez.
"Sejujurnya, saya tidak menyangka apa yang sedang terjadi di tim Honda," kata Luca Cadalora, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Bos MotoGP Siap Bantu Cal Crutchlow Setelah Terancam Jadi 'Tumbal' Adik Marc Marquez
"Saya juga bisa berpikir bahwa Marc Marquez bisa saja dirugikan, tetapi saya tidak berpikir bahwa itu sebuah pengkhianatan," ucap mantan pembalap itu menambahkan.
Ya, Luca Cadalora justru berpikir bahwa keputusan Honda menurunkan Alex Marquez ke tim satelit sebagai keuntungan bagi sang pembalap debutan.
LCR Honda akan menjadi tempat yang tepat bagi Alex Marquez untuk menambah jam terbangnya di kelas utama.
"Alex Marquez akan mendapatkan pengalaman di LCR Honda dan itu jauh lebih baik baginya," ucap Cadalora lagi.
"Ini juga akan menguntungkan Marc Marquez karena mempunyai saudara sebagai rekan satu tim adalah hal yang berat," pungkasnya.
Baca Juga: Amunisi Sudah Komplet, Fabio Quartararo Siap Pecundangi Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar