BOLASPORT.COM - Pelatih dan pemain Madura United sependapat soal wacana Liga 1 2020 tanpa dihadiri penonton atau suporter.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan bertanding tanpa ditonton akan terasa sunyi.
Kehadiran para penonton dan suporter untuk mendukung tim akan menjadikan atmosfer stadion semakin hidup.
Namun, pelatih yang pernah membawa Persipura dan Sriwijaya FC juara Liga Indonesia itu juga memahami situasi karena COVID-19 seperti saat ini.
Ia tak menuntut karena tidak mengizinkan penonton merupakan langkah yang tepat untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
“Pasti kurang mengasyikkan, tetapi lebih baik daripada tidak ada pertandingan,” kata pelatih asal Lampung tersebut dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Baca Juga: Dua Pemain PSM Makassar Tak Masalah Piala AFC 2020 Digelar di Vietnam
Pernyataan senada disampaikan anak asuhnya, Asep Berlian.
Pemain berposisi gelandang itu menyetujui jika pertandingan lebih baik digelar tanpa penonton.
Hal itu mengingat kasus COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
"Dengan kondisi saat ini, kita harus mengikuti SOP yang ada. Saya sebagai pemain harus menerima aturan itu dengan kondisi apa pun,” kata pemain 29 tahun itu
“Terpenting Liga 1 dan pertandingan jalan terlebih dahulu. Semua butuh proses,” imbuhnya.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Manajemen PPK GBK Renovasi Beberapa Venue
Asep menganggap ketiadaan penonton dapat diambil sisi positifnya.
Penonton masih bisa menikmati pertandingan di rumah sehingga pemain lebih leluasa bermain tanpa takut ada yang terserang virus corona.
“Selain penonton, ada keluarga juga yang membuat kami bersemangat. Doa dan dukungan dari penonton walaupun tidak langsung datang ke stadion itu bukti kecintaan mereka terhadap tim.”
“Saya sebagai pemain harus bersikap profesional dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim dan suporter,” tutup Asep.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar