BOLASPORT.COM - Manajer Senior Persebaya Store, Arizal Perdana, akhirnya buka suara soal resep tokonya tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Sejak pandemi COVID-19 mulai terjadi, banyak pengusaha yang harus gulung tikar.
Hal tersebut terjadi karena menurunnya keuntungan akibat dampak pandemi.
Akan tetapi, beruntung bagi klub Liga 1, Persebaya.
Klub berjulukan Bajul Ijo masih memiliki Persebaya Store yang merupakan salah satu sumber pemasukan.
Baca Juga: IDI Gandeng Persebaya dan Bonek Tangani Covid-19 di Surabaya
Keberhasilan Persebaya Store bertahan tak lepas dari kreativitas dan inovasi yang dilakukan.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Manajer Senior Persebaya Store, Arizal Perdana, mengakui bahwa sejatinya toko tersebut juga terkena dampak pandemi COVID-19.
Namun, Arizal memutar otaknya untuk menemukan solusi agar mampu bertahan.
"Kalau secara keseluruhan, hampir semua bisnis mengalami penurunan karena pandemi COVID-19 ini," kata Arizal.
"Namun, bagi kami yang sudah saya sampaikan beberapa kali, kreativitas dan inovasi tidak boleh berhenti karena situasi ini," ujarnya.
Cara yang dipakai Arizal adalah dengan mengalihkan fokus kepada penjualan online.
Langkah ini ternyata berhasil dijalankan Persebaya Store.
Hasilnya pun terbukti ketika Persebaya menjual jersey Persebaya secara online.
Militansi bonek yang tinggi membuat Persebaya Store selalu kehabisan stok dalam waktu yang singkat.
Salah satu contohnya adalah ketika Persebaya Store memajang secara online jersey spesial ulang tahun klub yang ke-93 dua minggu lalu.
Baca Juga: PT LIB Sebut PSSI Masih Rayu Lima Klub yang Tolak Liga 1 Dilanjutkan
Sebanyak 1.200 jersey berhasil terjual hanya dalam kurun waktu 3,5 jam.
"Alhamdulillah, sejauh ini kami masih bisa sintas, penjualan online kami juga terus bertumbuh," ucap Arizal.
"Beberapa kali kami juga turun langsung untuk melakukan kegiatan sosial, merilis produk baru juga terus dilakukan, sejauh ini masih bagus," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar