BOLASPORT.COM - Pilar asing PSIS Semarang yang pernah menyatakan ingin jadi pemain naturalisasi Indonesia, Bruno Silva, ternyata sempat menolak Persela Lamongan.
Penolakan itu dilakukan oleh Bruno Silva ketika dirinya pertama kali datang ke Indonesia serta mendapatkan dua tawaran dari PSIS Semarang dan Persela Lamongan.
Bruno Silva akhirnya memilih PSIS Semarang ketimbang Persela Lamongan dalam langkah perdananya di kancah sepak bola Liga Indonesia.
Baca Juga: Soal Atmosfer, Pemain Jebolan Real Betis Ini Sebut Indonesia Terbaik di Asia
Bersama PSIS Semarang, Bruno memang sering dipercaya oleh pelatih timnya untuk menjadi ujung tombak.
Penyerang asal Brasil tersebut pada Liga 1 2020 sedang menjalankan musim ketiga bersama PSIS Semarang.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Bruno Silva berhasil membukukan 22 gol dan 14 assist untuk klub dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu.
Baca Juga: Bukan Marko Simic, Pemain ini Jadi Raja Gol Persija Pada Liga 1 2020
Bruno sejatinya tidak membela PSIS Semarang saja sejak kedatangannya ke Indonesia musim 2018.
Striker berusia 29 tahun tersebut sempat hengkang ke salah satu klub asal Arab Saudi, Al Ain, pada putaran pertama Liga 1 2019.
Tepatnya ketika Al Ain memboyong Bruno Silva dari PSIS Semarang pada Januari 2019.
Baca Juga: Tak Dapat Restu Red Bull, RB Depok FC Ganti Logo dan Julukan
Pada putaran kedua Liga 1 2019, Bruno balik ke klub pertamanya di Indonesia tersebut dan bermain hingga musim ini.
Hingga pekan ketiga Liga 1 2020, penyerang yang ngebet jadi pemain naturalisasi Indonesia itu berhasil menyumbangkan dua gol untuk PSIS Semarang.
Baca Juga: Sebut Akan Gunakan Pemain Naturalisasi, Begini Jawaban RB Depok FC
Perlu diketahui, Bruno Silva sempat menyampaikan keinginannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2020.
Selain hal unik mengenai keinginannnya menjadi Warga Negara Indonesia, ternyata ada fakta terbaru dari Bruno yang sempat menolak Persela Lamongan pada awal kedatangannya ke Tanah Air.
Baca Juga: Di Balik Piala Dunia U-20 2021, Ada Manfaat Lain yang Lebih Besar
Dikisahkan oleh Bruno Silva, ketika dirinya baru menginjakkan kaki di Indonesia, sudah ada tawaran dari PSIS Semarang dan Persela Lamongan.
"Pertama saya datang ke sini (Indonesia), ada dua klub yang menawar saya, PSIS Semarang dan Persela Lamongan," kata Bruno seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube PSIS Semarang, 11 Juli 2020.
Baca Juga: Wejangan Pelatih Klub Asal Spanyol kepada Pemain Persija Evan Dimas
Saat mendapatkan dua tawaran menggiurkan, Bruno tidak ingin gegabah dan dirinya memikirkan untuk memilih klub mana yang cocok untuknya.
Striker berkepala pelontos tersebut kemudian memilih PSIS Semarang karena beberapa alasan kecocokan.
Baca Juga: Winger Persija Riko Simanjuntak Menyebut Kecepatannya Bukan di Kaki
"Sebelum saya pilih, saya lihat dulu. Pertama Persela Lamongan, klub yang bagus. Tetapi, setelah saya lihat PSIS Semarang, saya pastikan pilih PSIS karena klub tradisional," ujar Bruno Silva.
"Tentunya juga karena suporter dan kotanya (Semarang)," tutur Bruno.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YOUTUBE PSIS SEMARANG |
Komentar