BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa saat ini pemain-pemainnya benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Para pemain dan ofisial timnas U-16 Indonesia bahkan harus menerapkan beberapa peraturan demi tetap terjaga dari infeksi COVID-19.
Tidak hanya pemain, tetapi juga tim pelatih dan ofisial timnas U-16 Indonesia harus turut menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Dalam pertemuan pertama TC timnas U-16 Indonesia, demi menerapkan filosofi sepak bola Indonesia, Bima Sakti harus memperkenalkan kembali Filanesia.
Baca Juga: Enggan Sesumbar soal Target Gol, Bruno Silva Janji Berikan yang Terbaik
Filanesia adalah filosofi sepak bola Indonesia yang menjadi identitas bermain Tim Merah Putih selama ini.
Dalam konferensi pers timnas U-16 Indonesia via aplikasi Zoom, Bima Sakti menyebutkan bahwa dalam sesi latihan para pemain menjaga jarak satu sama lain agar mereka nyaman melakukan latihan.
Bima Sakti juga menjelaskan bahwa sesi latihannya saat ini masih terbilang ringan karena belum melakukan banyak latihan memakai bola.
Direncanakan pada minggu kedua para pemain sudah melakukan latihan yang lebih intens.
Baca Juga: PSM Makassar Siap Jalani Lanjutan Liga 1 yang Berpusat di Jawa
"Kami memang latihan dari hari Senin, pengenalan lagi tentang Filanesia. Untuk latihan memang berbeda karena memakai sistem interval. Mereka dibagi dua-dua dan menjaga jarak juga.
"Kondisi fisik mereka berkembang terus, kami juga masih adaptasi latihan dulu selama satu minggu ini. Kita lihat nanti minggu kedua sudah mulai berbeda," ucapnya dalam jumpa pers yang juga dihadiri Bolasport.com.
Selain itu, tentang penerapan kebiasaan normal kali ini, tim dokter sudah menyampaikan apa saja yang harus dilakukan oleh semua anggota skuad, termasuk kepada para pemain.
Seluruh anggota tim juga dilarang untuk keluar kamarnya masing-masing kecuali pada saat latihan dan makan bersama.
Baca Juga: Bomber PSIS Semarang Jelaskan Alasannya Berkepala Botak
"Soal kebiasaan normal, kami kemarin sudah meminta tim dokter menyampaikan protokol kesehatan karena kesehatan lebih penting dari apa pun. Untuk pemain kami juga membuat peraturan dilarang keluar dari hotel, termasuk pelatih dan ofisial tim," katanya.
Karena larangan keluar kamar tersebut, Bima Sakti tidak dapat datang ke sebuah acara.
Ia pun menjelaskan bahwa jika dirinya memaksakan diri untuk datang ke acara tersebut, maka apa yang sudah dilakukannya terbilang akan percuma dan harus melakukan beberapa tes lagi.
Baca Juga: Ini Tanggapan PSM Makassar Sambut Liga 1 2020 pada 1 Oktober
Sebelumnya diketahui bahwa seluruh pemain di timnas U-16 Indonesia termasuk Bima Sakti sudah melakukan tes rapid dan swab beberapa hari lalu.
"Saya juga kemarin mendapatkan undangan untuk bermain di Pancoran hari ini, tetapi saya tidak bisa datang karena tidak bisa keluar. Kalau keluar, nanti harus dites rapid lagi. Sebelumnya juga kami sudah melakukan tes swab dan hasilnya bagus. Kemarin pagi juga sudah tes rapid dan hasilnya bagus juga."
"Sayang nanti kalau keluar harus tes lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Absen Selama Setahun, Kiper Persib Ini Petik Dua Hikmah karena Cedera
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar