BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti memberikan tanggapan terkait mental para pemain Garuda Muda.
Timnas U-16 Indonesia tergabung dalam grup yang tak mudah di Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.
Marselino dan kawan kawan termasuk dalam Grup D yang diisi negara terkuat Asia, yakni Jepang, Arab Saudi, dan China.
Ketiga lawan timnas U-16 Indonesia itu memiliki catatan yang cukup menterang pada ajang Piala Asia U-16.
Baca Juga: Ronaldo Zamrun, Nama Bayi Laki-laki Winger Persib Zulham Zamrun
Guna memperbesar peluang timnas U-16 Indonesia berbicara banyak di Piala Asia U-16, para pemain telah dikumpulkan untuk menjalani latihan bersama sejak Senin (6/7/2020).
Dalam latihan yang bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pemain tak hanya digenjot fisik, namun juga mentalnya.
Pelatih Bima Sakti mengutarakan jika sebelumnya para pemain telah menjalani psikotes pada Maret lalu.
Tes tersebut bertujuan mengidentifikasi semua aspek psikologis yang melekat.
Mulai dari kepribadian, karakter, kecenderungan perilaku, serta potensi emosi.
Pelatih jadi lebih mengenal setiap pemain dan memudahkan dalam memberikan metode yang tepat sasaran dan efisien.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas U-19 Membenarkan Sudah Jalin Komunikasi dengan Pemain Keturunan Indonesia Ini
"Kemarin kami di bulan Maret sudah melakukan psikotes dan hasilnya itu sudah kami lihat dan ukur, juga setelah ada penilaiannya dari psikolog," ujar Bima Sakti dalam jumpa pers yang juga dihadiri Bolasport.com.
"Memang kami mencari pemain yang bermental baja, yang bermain mati-matian baik di dalam lapangan maupun luar lapangan."
"Memang banyak pemain yang luar biasa, tinggal bagaimana kami membimbing dan mengarahkan mereka agar bisa berada pada performa puncak," imbuhnya.
Menurut Bima, untuk saat ini mental anak asuhnya dinilai sudah cukup kuat.
Memang ada satu atau dua pemain yang belum mencapai standar yang diharapkan, namun ia tetap intens melakukan konseling untuk meningkatkan mental pemain yang bersangkutan.
"Jadi sebagian besar dari pemain ini memang luar biasa," ujarnya.
"Memang ada beberapa pemain yang harus dilakukan pendekatan khusus dengan banyak diajak bicara secara pribadi karena kalau ramai-ramai merasa malu."
"Ada beberapa pemain yang harus mendapatkan perhatian khusus karena masih lebih muda dibandingkan pemain-pemain yang lain," tutup Bima.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar