BOLASPORT.COM - Dua pemain asing Arema FC terancam tidak bisa ikut latihan perdana pada 20 Juli 2020 mendatang.
Kedua pemain tersebut adalah Oh In-kyun dan Matias Malvino.
Oh In-kyun masih berada di kampung halamannya, Korea Selatan sementara Matias Malvino di Uruguay.
Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan kedua anak asuhnya tengah terganjal peraturan dari Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia melarang orang asing masuk atau transit di Indonesia sebagai bentuk pencegahan pandemi.
Baca Juga: Omid Nazari tidak Sabar Kembali Merumput Bersama Persib Bandung di Liga 1
Charis mengaku memaklumi hal tersebut dan akan memberikan kelonggaran.
"Pasti mereka kesulitan masuk Indonesia lagi. Kami sangat memaklumi dengan kondisi tersebut," kata Charis Yulianto dikutip BolaSport dari SURYAMALANG.
"Kalau memang ada kesulitan dan benar-benar tidak bisa dipaksakan, kami akan memberi dispensasi kepada mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Tegas Soal Rekontrak, Arema FC Jaga-jaga Siapkan Rekrutan Pemain Baru
Sementara itu dua pilar asing lainnya, Jonathan Bauman dan Elias Alderete memang memilih menetap di Malang.
Lebih lanjut, Charis berharap kepada pemain lokal dapat datang tepat waktu.
Sebab sebelum latihan, para pemain wajib menjalankan rapid test lebih dulu.
Selain itu masih akan ada renegosiasi kontrak dengan manajemen Singo Edan.
"Semua pemain harus paham dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari terkait transportasi. Harapan kami, tidak ada pemain yang terlambat," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar