BOLASPORT.COM - Virus corona menyebar dan menular di udara mengharuskan pemusatan latihan (TC) timnas U-16 Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Timnas U-16 Indonesia sudah melangsungkan TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat sejak 6 Juli.
Pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia direncanakan berlangsung mulai 6 sampai 29 Juli 2020.
Sebanyak 26 pemain mengikuti pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia.
Informasi virus corona yang menyebar di udara dan menular pun turut menjadi perhatian saat TC timnas U-16 Indonesia berlangsung.
Baca Juga: Kondisi Pemain Persib Usai Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Otak
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti sudah mengetahui hal tersebut.
Bima Sakti mengatakan, setiap pemain serta ofisial pelatih timnas U-16 Indonesia harus mengikuti prosedur kesehatan yang sudah menjadi pedoman dalam TC tersebut.
Pemain timnas U-16 diwajibkan memakai masker dan sarung tangan saat menuju tempat pemusatan latihan.
"Dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) memang penularan bukan dari kontak (fisik) saja tetapi dari udara juga. Bertahannya (di udara) kalau tidak salah bisa 8 jam," kata Bima Sakti.
"Jadi saya pikir kami sama-sama menjaga, maka dari itu setiap pemain selalu pakai masker."
"Saat berangkat ke stadion selalu pakai sarung tangan, sampai di stadion sarung tangan buang, masker tetap dipakai," ujar mantan asisten pelatih Luis Milla kepada wartawan.
Baca Juga: Hasil UFC 251 - Tumbangkan Jorge Masvidal, Kamaru Usman Perpanjang Rekor Kemenangan
Saat latihan berlangsung, para pemain diperbolehkan melepas masker.
Sementara untuk ofisial kepelatihan tetap menggunakan masker kecuali saat memberikan arahan.
"Kemudian saat latihan maskernya tidak dipakai lagi," ucap mantan pemain timnas Indonesia.
"Kemudian hanya ofisial yang tetap memakai masker untuk di lapangan, saat memberikan instruksi atau jogging baru diturunkan (masker) ke dagu," tambah Bima Sakti.
Hand sanitizer juga disiapkan tim Dokter saat pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia berlangsung.
Para pemain juga diberikan botol minum masing-masing yang sudah ditandai dengan nama mereka.
"Kemudian di satu sesi berikutnya tim dokter selalu memberikan hand sanitizer sebelum minum," ujar Bima Sakti.
"Dan tempat minumnya pun diberikan nama jadi mereka punya botol khusus yang jadi tanggung jawab mereka untuk mencuci dll," tambah mantan pemain Persiba Balikpapan.
Baca Juga: Disinggung soal Menjadi Legenda di PSIS Semarang, Bruno Silva Lontarkan Jawaban tidak Terduga
Sebelum kembali ke tempat penginapan, para pemain harus mengganti semua pakaian yang dikenakan saat latihan.
Selain itu, pemain timnas U-16 Indonesia juga kembali diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.
"Dan saat pulang ke hotel mereka pakai masker lagi, ganti baju semua dan pakai sarung tangan lagi," kata pria berusia 44 tahun.
"Oleh sebab itu kami semua dan tim dokter sudah prepare yang dibutuhkan untuk protokol kesehatan ini sudah dipenuhi semua," tutur Bima.
TC timnas U-16 Indonesia dipersiapkan untuk menatap Piala Asia U-16 2020.
Piala Asia U-16 2020 berlangsung mulai 25 November sampai 12 Desember di Bahrain.
Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia U-16 bersama China, Arab Saudi, dan Jepang.
Empat tim yang berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2020 berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2021 Peru.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar