BOLASPORT.COM - Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia alias Badminton Association of Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, mengatakan bahwa tim ganda putra sudah siap untuk kembali berlatih setelah pelatih kepala baru mereka, Flandy Limpele, tiba.
Dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Flandy Limpele tiba di bandara di Sepang, Malaysia, dan akan menjalani karantina selama dua pekan ke depan.
Setelah itu, eks pemain ganda putra Indonesia itu bakal bergabung dengan tim nasional bulu tangkis Malaysia di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.
Wong Choong Hann berharap, kedatangan Flandy akan menjadi awal tim ganda putra untuk kembali fokus 100 persen dalam mempersiapkan diri.
Baca Juga: Liga PB Djarum 2020 Selesai, 2 Atlet Muda Sabet Gelar Pemain Terbaik
"Sekarang, karena Flandy di sini, BAM bisa fokus untuk memulihkan kondisi para pemain ke dalam kondisi terbaik setelah jeda yang panjang," kata Wong.
Para pemain tim nasional Malaysia sudah kembali menjalani sesi latihan penuh sejak Selasa (7/7/2020) lalu.
Wong tak menampik, semua pemain dan pelatih termasuk Flandy Limpele akan butuh waktu untuk kembali ke performa mereka 100 persen.
Namun, ia optimistis Flandy akan cepat menyesuaikan diri.
Baca Juga: Taufik Hidayat dan Pelatih China asal Indonesia Beri Pesan untuk Lin Dan
"Flandy sudah melakukan pekerjaan rumahnya sejak BAM menawari dia pekerjaan. Kami sudah mengiriminya video pemain dan berdiskusi dengannya. Flandy tahu harapan kami terhadap dia," ucap Wong.
"Namun, para pemain baru kembali ke lapangan sejak kurang dari seminggu lalu dan masih beradaptasi dengan latihan intensitas tinggi."
"Kami harus memberi mereka sedikit waktu sebelum mulai menjalankan program," ujar Wong lagi.
Baca Juga: Carolina Marin Ingin Jadi Pemain dengan Rekor Kemenangan Terbanyak
Flandy Limpele datang ke tim Malaysia setelah mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim ganda putra India.
Di timnas bulu tangkis Malaysia, Flandy diberi tanggung jawab untuk memoles ganda putra nomor satu negara tersebut, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar