BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saptura Kho, menilai cedera keram yang dialami Jonatan Christie pada PBSI Home Tournament adalah hal normal.
Jonatan Christie terpaksa mundur dari laga semifinal PBSI Home Tournament yang semestinya mempertemukan dia dengan Shesar Hiren Rhustavito.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu mengundurkan diri dari turnamen internal PP PBSI karena mengalami keram seusai menjalani laga perempat final.
Sebelumnya, Jonatan memang melakoni pertandingan berdurasi panjang.
Hal ini tentu memengaruhi kondisi fisik Jonatan yang cukup lama absen bertanding.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Hasil Kualifikasi GP Styria 2020 di Red Bull Ring
Sejak pandemi virus Corona alias Covid-19 melanda, Federasi Bulu Tangkis Dunia alias Badminton World Federation (BWF) memutuskan untuk menangguhkan sejumlah turnamen.
Kali terakhir BWF menyelenggarakan turnamen ialah All England Open 2020 pada 11-15 Maret lalu.
“Semua kemungkinan bisa terjadi ke semua pemain. Bisa saja kondisi orang tidak prima saat terakhir-terakhirnya. Kalau lihat intensitas mainnya, Jonatan juga rubber game terus,” kata Hendry Saputra kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Jonatan Christie tercatat menjalani laga tiga gim sebanyak dua kali selama tampil pada PBSI Home Tournament.
Pada babak pertama, Jonatan bermain selama 71 menit melawan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Baca Juga: Susunan Starting Grid GP Styria 2020 - Hamilton Terdepan, Leclerc Mundur 3 Setrip
Setelah itu, Jojo menghadapi Karono selama 80 menit.
Oleh karena itu, Hendry tak mempermasalahkan cedera atau keram yang dialami Jonatan, apalagi porsi latihan tunggal putra juga belum maksimal.
Selama pandemi, tim tunggal putra hanya berlatih dengan kadar 60 persen mengingat belum diketahui secara pasti kapan turnamen akan kembali bergulir.
"Tidak bisa lihat mutlak dari keramnya saja. Turnamen internal kan hanya uji coba saja. Sebenarnya kami hanya melihat bagaimana latihan selama ini? Ternyata ada yang mampu atau tidak," ucap dia.
Baca Juga: Daripada Jorge Masvidal, Gilbert Burns Lebih Mampu Beri Ancaman Nyata bagi Kamaru Usman
Lebih lanjut, Hendry Saputra Kho mengaku kurang puas dengan hasil keseluruhan PBSI Home Tournament.
Sebab, ada atlet yang mengalami cedera.
"Ini sebenarnya hanya uji coba, seperti sektor lain," ucap dia.
"Jadi konteksnya dari kacamata saya, dari latihan selama virus corona ini, hasilnya begini. Secara keseluruhan saya kurang puas," kata Hendry lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar