BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting membuktikan dirinya pantas menyandang status pemain tunggal putra nomor satu di Indonesia setelah menjuarai PBSI Home Tournament
Anthony Sinisuka Ginting naik ke podium kampiun usai mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15 pada laga final yang berlangsung di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Kemenangan ini tentu terasa istimewa bagi Anthony. Apalagi, dari segi fisik, Shesar sebetulnya lebih unggul.
Shesar lolos otomatis ke final setelah lawannya pada babak empat besar, Jonatan Christie, mundur karena mengalami keram.
Meski demikian, hal itu tidak memberi keuntungan apapun untuk Shesar.
Baca Juga: Hasil Balapan GP Styria 2020 - Tampil Dominan, Lewis Hamilton Juara
Kemenangan Anthony pada turnamen internal PP PBSI inipun mendapat respons dari media Malaysia, The Star.
Dalam sebuah artikel, mereka menilai Anthony telah bangkit dari kegagalannya pada turnamen All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.
Atlet berusia 24 tahun itu tersingkir pada babak kesatu setelah dikalahkan Rasmus Gemke (Denmark).
Kini, berbekal kemenangan dari PBSI Home Tournament, Anthony diprediksi bisa memberi hasil bagus saat BWF kembali menggelar turnamen internasional pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Flandy Limpele Tiba, Tim Ganda Putra Malaysia Siap Kerja Keras
Selain membahas kebangkitan Anthony Sinisuka Ginting, media Negeri Jiran tersebut juga menyinggung perihal rivalitasnya dengan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Meski kerap berhadapan dan menyajikan pertarungan berkelas sejak tahun 2015, faktanya Anthony baru bisa menang empat kali atas Momota.
Di sisi lain, Jepang juga sangat mewaspadai Anthony.
Sebab, ia adalah satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang berhasil mengalahkan Momota dalam 11 bulan terakhir.
Andai terus berlanjut, bukan tak mungkin jika rivalitas Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota akan setara dengan persaingan Lin Dan dan Lee Chong Wei.
Baca Juga: UFC 251 - Menang Susah Payah, Alex Volkanovski Akui Ketangguhan Max Holloway
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.co.my |
Komentar