Hubungan mereka tidak stabil dan Ibunya meninggal karena kanker ketika Tyson baru berusia 16 tahun.
Pada saat itu, ia sudah secara resmi diadopsi oleh pelatih tinju pertamanya, Cus D'Amato. Dia menjadi wali hukum Tyson sehingga anak didiknya bisa hidup dan berlatih bersamanya di New York.
Hal ini memberi Tyson sosok ayah baru. Dia akan merujuk dengan penuh kasih sayang kepada pasangan D'Amato, Camille Ewald sebagai ibu angkatnya lama setelah kematian pelatih itu.
Namun hubungannya dengan Cus, sebagaimana diakui Tyson, merupakan campuran relasi yang rumit.
Dia memuji pelatihnya itu karena memberinya keterampilan, disiplin, dan kepercayaan diri untuk menyalurkan kemampuannya dan menjadi petinju yang sangat sukses.
Baca Juga: Mike Tyson Punya Teman SD yang Sama-sama Jadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat
Namun D'Amato juga memicu kemarahannya dan jauh di lubuk hati, Tyson sepertinya tahu bahwa dia hanya menarik bagi walinya tersebut karena bakatnya yang besar untuk melakukan kekerasan.
D'Amato meninggal pada 1985 dalam usia 77 ketika Tyson berusia 19 tahun atau setahun sebelum Tyson menjadi petinju termuda kelas berat yang memenangkan sabuk kejuaraan dunia.
Pada saat itu, Tyson dengan cepat menjadi nama terkenal di seluruh dunia. Tetapi, hanya sedikit yang menanyakan tentang pria yang secara resmi terdaftar di akta kelahiran Tyson sebagai ayahnya.
"Saya masih tidak yakin siapa Ayah saya sebenarnya," aku pria 54 tahun itu
Mungkin mengingat masa kecilnya yang diasuh dengan tidak baij, dapat dimengerti jika Tyson tidak pernah ingin menggali terlalu dalam misteri khusus itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | SportBibble.com |
Komentar