BOLASPORT.COM - Sepuluh pemain ini gagal menghidupkan ekspektasi Manchester United meski didatangkan dengan harga yang tidak murah.
Manchester United tak jarang berani mengeluarkan dana besar untuk membeli satu pemain dengan nama besar.
Salah satu contohnya adalah pembelian Bruno Fernandes yang menelan biaya cukup tinggi, 60 juta euro.
Selain Fernandes, masih banyak lagi pembelian pemain dengan harga tinggi yang dilakukan oleh Manchester Onited.
Akan tetapi, tidak semua transfer yang dibuat Manchester United dalam periode itu membuahkan hasil yang positif.
Baca Juga: Eks Pemain Persebaya Ini Tak Bisa Berhenti Cetak Gol di Tajikistan
Contoh nyatanya adalah transfer Alexis Sanchez yang terjadi pada musim dingin 2018.
Sanchez, yang kala itu masih memiliki reputasi bagus sebagai pemain, dibeli Manchester United dengan harga yang lumayan tinggi 34 juta euro.
Namun, Sanchez gagal bersinar di Manchester United dan itu pun membuatnya dicap sebgai pembelian gagal Manchester United.
Selain Sanchez, masih ada setidaknya sembilan pemain lagi yang dianggap sebagai rekrutan terburuk Manchester United dalam sepuluh tahun terakhir.
Baca Juga: Borneo FC Pilih Stadion Maguwoharjo sebagai Home Base Lanjutan Liga 1
Seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror, berikut daftar rekrutan terburuk Manchester United selama satu dekade terakhir.
1. Bebe
Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Bebe yang sebelumnya hanyalah pemain amatir pada musim panas 2010.
Setelah Bebe bergabung, Manchester United pun tampak menyesal telah mendatangkan striker asal Portugal itu.
Hal tersebut dapat dilihat dari mereka yang tak pernah memberi Bebe kesempatan untuk tampil.
Meski begitu, Bebe sempat membuat dua penampilan di ajang Liga Inggris untuk Manchester United.
Baca Juga: Legenda Man United Ungkap 1 Alasan Performa Liverpool Turun Usai Juara Liga Inggris
Manchester United sangat yakin dengan kualitas Memphis Depay, oleh sebab itu mereka memberikan kostum nomor 7 kepadanya.
Akan tetapi, harapan tinggallah harapan. Depay tak mampu mengatasi tekanan yang datang padanya sehingga penampilannya di atas lapangan bersama Setan Merah benar-benar jauh dari ekspektasi.
Direkrut pada tahun 2014 dengan biaya yang sangat tinggi, 75 juta euro, Angel Di Maria diharapkan bisa memberikan dampak besar di Manchester United.
Harapan itu tampak akan terwujud setelah Di Maria memulai kariernya di Old Trafford dengan bagus, mencetak dua gol dan dua assist dalam empat laga pertamanya.
Akan tetapi, setelah itu penampilan Di Maria melempem, dan akhirnya ia pun hanya bertahan satu musim di Manchester United.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Sevilla Pepet Atletico, Real Madrid-Barcelona Sengit
Transfer ini sempat mengejutkan publik karena terjadi begitu saja tanpa ada banyak pemberitaan sebelumnya.
Selain mengejutkan, transfer Falcao yang terjadi pada 2014 juga membuat penggemar Man United girang melihat klub kesayangan mereka berhasil mendatangkan striker tajam berpengalaman walau hanya berstatus pinjaman.
Namun, kegembiraan fan Setan Merah harus berujung kekecewaan usai Falcao tapmil buruk bersama Manchester United.
Dalam 29 penampilan di berbagai ajang, Falcao hanya mampu membukukan empat gol saja, dan itu membuat klub akhirnya memilih mengembalikan sang pemain ke klub induknya kala itu, AS Monaco.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Arsenal - Serba Pertama di Derbi London Utara
Penggemar United benar-benar senang dengan kedatangan Kagawa di musim panas 2012.
Playmaker Jepang ini telah mencetak 13 gol dan mencatatkan delapan assist dalam 31 penampilan Bundesliga untuk Borussia Dortmund pada musim sebelumnya,
Akan tetapi, di Manchester UNited Kagawa dimainkan di luar posisi oleh Sir Alex Ferguson.
Dan hal tersebut membuat Kagawa gagal menunjukkan sinarnya seperti yang ia lakukan di klub sebelumnya.
6. Henrikh Mkhitaryan
Sama seperti Kagawa, Mkhitaryan juga membangun reputasi sebagai pemain top di Borussia Dortmund.
Usai mendapat hal itu, Mkhitaryan pun memutuskan untuk gabung dengan Manchester United pada musim panas 2015.
Harapannya, di Manchester United, Mkhitaryan mampu meningkatkan karier sepak bolanya.
Namun, kenyataan berkata lain, pemain yang dibeli Setan Merah dengan harga 34 juta euro itu tidak pernah bersinar selama berseragam merah Manchester United.
Baca Juga: Untuk Raih Gelar Musim Depan, Klopp Disarankan Perkuat 2 Lini Liverpool
7. Marcos Rojo
Usai tampil impresif bersama timnas Argentina pada Piala Dunia 2014, Marcos Rojo langsung direkrut oleh Manchester United beberapa bulan setelahnya.
Namun, di Manchester United Rojo gagal menduplikasi penampilan apiknya seperti saat bermain untuk timnas Argentina.
Hal itu pun membuat Rojo kerap dirotasi di Manchester United, dan kini ia ditendang keluar untuk sementara ke klub masa kecilnya, Estudiantes.
Alexis Sanchez adalah jantung dan jiwa Arsenal selama tiga setengah tahun, jadi United pasti mengira mereka berhasil melakukan kudeta dengan memikatnya ke Old Trafford pada Januari 2018, meskipun harus memberinya upah yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Suporter Berikan Tanggapan soal Rencana PSM Bermarkas di Yogyakarta
Namun pemain Chili itu tidak pernah bisa menunjukkan kembali penampilan terbainya seperti saat di Arsenal untuk Manchester United.
Sanchez hanya mampu membuat lima gol dan sembilan assist dalam 45 penampilan untuk The Red Devils di berbagai ajang.
Penampilan apik Scheniderlin saat bersama Southampton membuat Manchester United rela mengeluarkan uang sebesar 35 juta euro untuk mendatangkannya pada musim panas 2015.
Setelah bergabung, Schneiderlin langsung menjadi salah satu pemain inti Manchester United, namun itu hanya bertahan selama satu musim.
Pada musim keduanya berseragam Manchester Untied, Schneiderlin hanya tampil sebanyak tiga kali di ajang Liga Inggris, dan akhirnya ia dijual ke Everton pada akhir musim.
Baca Juga: Pakar Ingatkan Risiko Peningkatan Angka Covid-19 pada Olimpiade Tokyo
Manchester United berharap bisa membuat lini tengahnya semakin baik dengan mendatangkan pemain berpengalaman seperti Schweinsteiger pada musim panas 2015.
Akan tetapi masalah kebugaran serta cedera membuat Manchester United tidak bisa berharap banyak pada mantan pemain Bayern Muenchen itu.
Selama dua musim membela Manchester United, Schweinsteiger hanya mencatatkan 18 penampilan di ajang Liga Inggris dan membuat satu gol saja.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar