BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, menganggap kebijakan Liga 1 2020 tanpa degradasi sedikit menghilangkan motivasi bertanding.
Liga 1 2020 bisa dibilang menjadi salah satu musim yang berat bagi Persela Lamongan.
Setelah hanya finis di posisi ke-11 pada Liga 1 2019, Persela Lamongan harus ditinggal oleh seluruh pemain asing yang dimilikinya.
Laskar Joko Tingkir pun memulai kompetisi musim ini dengan skuad anyar dengan asa baru.
Baca Juga: Napoli Vs AC Milan - Laga yang Buat Gattuso Haru Sekaligus Marah-marah
Sayang, harapan itu belum terpenuhi karena Persela saat ini justru menjadi juru kunci klasemen dengan belum mengoleksi poin satu pun.
Pasukan Nil Maizar selalu mengalami kekalahan di tiga pertandingan awal. yakni 0-3 dari Persib Bandung, 1-2 dari Borneo FC, dan 2-3 dari PSIS Semarang.
Meski Liga 1 2020 masih menyisakan banyak pertandingan, Persela butuh upaya keras untuk bisa keluar dari posisi juru kunci.
Wacana Liga 1 2020 tanpa degradasi seharusnya bisa menjadi angin segar bagi para pemain Persela Lamongan.
Baca Juga: Napoli Vs AC Milan - Laga yang Buat Gattuso Haru Sekaligus Marah-marah
Sugeng Efendi dkk bisa bermain tanpa beban dan mungkin lebih bisa menunjukkan taji mereka di lapangan.
Namun, pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, punya opini berbeda.
Nil Maizar justru menilai wacana tanpa degradasi bisa menurunkan motivasi bertanding anak asuhnya.
Bila liga digelar tanpa degradasi, bisa jadi para pemainnya kurang bersemangat dalam berjuang untuk mencari peringkat teratas.
Baca Juga: Bukan Liverpool atau Man United, Ini Satu-satunya Tim yang Selalu Menang di Kandang
"Secara motivasi tentu ya, tidak begitu fight," tutur Nil Maizar kepada wartawan.
Hanya saja, Nil menilai bahwa timnya adalah tim yang punya harga diri.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu tidak mau jika timnya bersantai-santai karena tidak akan turun kasta.
Oleh sebab itu, Nil Maizar berjanji untuk terus berjuang dalam mencari posisi terbaik di klasemen Liga 1 2020.
"Tapi kami kan punya harga diri juga, jangan sampai ini menjadi tidak fokus dan tidak bersungguh-sungguh dalam berlatih dan bertanding, itu tidak boleh," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar