Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Diminta Perhatikan Kesejahteraan Pemain Selama Pandemi Covid-19

By Muhamad Husein - Senin, 13 Juli 2020 | 21:05 WIB
Logo BWF
Logo BWF

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dianggap kurang memperhatikan para pemain selama pandemi virus Corona alias Covid-19 berlangsung.

BWF terpaksa menangguhkan berbagai turnamen internasional setelah pandemi Covid-19 melanda dunia sejak Maret lalu.

Turnamen terkakhir yang berhasil digelar BWF adalah All England Open pada 11-15 Maret 2020.

Namun, pasca-All England Open 2020, belum ada sikap BWF yang menunjukkan gesture kepedulian terhadap kondisi dan kesejahteraan para pemain.

Situasi ini tentu menjadi citra buruk bagi BWF dan juga mempengaruhi moral para atlet bulu tangkis di seluruh dunia yang sudah berbulan-bulan tak menjalani kompetisi.

Demikian pandangan dari eks Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), P Ganga Rao.

Baca Juga: Hasil Drawing PBSI Home Tournament - Ribka/Siti Langsung ke 8 Besar

"Mereka (BWF) terus membatalkan turnamen dan hal itu menurunkan moral para pemain, kata Rao, dilansir BolaSport.com dari The Star.

Lebih lanjut, Rao meminta BWF untuk memikirkan kesejahteraan para pebulu tangkis profesional yang kehilangan pendapatan dari penundaan kompetisi.

Terkini, Pemerintah China mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menyelenggarakan turnamen olahraga apapun pada sisa tahun ini.

Meski belum ada penjelasan dari Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA), kebijakan pemerintah Negeri Tirai Bambu itu berpeluang besar meniadakan tiga turnamen bulu tangkis di sana pada tahun 2020.

Berdasarkan kalender turnamen BWF, China semestinya menggelar China Open, Fuzhou China Open, dan BWF World Tour Finals. 

"BWF tidak boleh membuat semua pihak risau dengan pembatalan yang terjadi. Ini berimbas bagi pemain peringkat bawah yang berjuang tanpa pendapatan selama berbulan-bulan," tutur Rao.

Baca Juga: Presiden HRC Ungkap Alasan Repsol Honda Pindahkan Alex Marquez

Turnamen bulu tangkis memang mengalami ketidakpastian dalam memulai jadwal kompetisi internasional karena pandemi Covid-19 belum diketahui kapan bisa berakhir. 

"(Pandemi) ini bisa saja terjadi hingga tujuh atau delapan bulan ke depan. Beberapa negara masih belum membuka perbatasan dan tidak ada jaminan semua pemain bisa ikut berpartisipasi," ucap Rao.

"Hanya negara-negara terpilih saja yang bisa ikut bermain. Ini akan mengurangi esensi dari turnamen itu sendiri," kata dia menambahkan.

P Ganga Rao berharap BWF bisa mencari solusi atau meniru federasi olahraga lain dalam membantu finansial para atlet. 

Salah satu yang mungkin bisa dicontoh ialah tenis.

Selama pandemi Covid-19, para pemain berperingkat ke-250 sampai 700 dunia mendapatkan kompensasi.

Baca Juga: Deontay Wilder Mengaku Sempat Bercinta Sebelum Pertandingan Debutnya

"Banyak organisasi terkemuka telah menggulirkan dana bantuan untuk para pemain dan asosiasi. BWF saat memiliki tumpukan uang, tetapi belum membuat pengumuman untuk membantu para pemain tingkat bawah," kata Rao menyindir.

"Mereka harus bantu para pemain. Lagi pula mereka mendapatkan uang dari para pemain, hak siar, serta uang dari sponsor. Mereka harus mulai mendistribusikan dana untuk negara-negara mengadakan turnamen lokal," ucap dia lagi.

P Ganga Rao juga meminta BWF melihat langkah Indonesia yang memperhatikan kondisi para pemain dengan menyelenggarakan PBSI Home Tournament.

"Federasi lain telah inisiatif dengan ide yang inovatif menyelenggarakan turnamen untuk para pemain," ujar dia.

"BWF bisa membantu dengan memberikan dana untuk turnamen domestik kepada negara-negara dengan peringkat rendah," kata Rao menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Thestar.co.my
REKOMENDASI HARI INI

Andhika Ingin Jadi kiper Utama Persebaya, Tak Gentar dengan Nama Besar Ernando Ari

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136