BOLASPORT.COM - Manajer Persiraja Banda Aceh, Rahmad Djailani, mengatakan pihaknya memilih Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman sebagai markas untuk lanjutan Liga 1 2020.
Setelah PSSI memutuskan Liga 1 2020 kembali dilanjutkan Oktober mendatang, Persiraja Banda Aceh pun langsung menjalani rapat internal untuk membahas persiapan tim.
Bukan hanya itu, tim manajemen Persiraja Banda Aceh juga telah menyelesaikan semua masalah renegosiasi kontrak dengan para pemain, pelatih, dan ofisial.
Rahmat Djailani mengatakan untuk masalah renegosiasi kontrak dengan para pemain tidak ada masalah, bahkan untuk pemain asing mereka juga.
Baca Juga: Dipinjamkan oleh Klub Swedia Secara Gratis, Paul Aro Sudah Lamar Bali United
Setelah itu selesai, Persiraja Banda Aceh saat ini hanya perlu mengumpulkan skuatnya untuk persiapan menghadapi Liga 1.
Tim berjulukan Laskar Rencong itu merencanakan akan berkumpul pada awal Agustus dengan menjalankan tes bebas Covid-19.
Secara efektif Persiraja bakal berlatih Agustus di Aceh, dan nantinya di akhir September mereka akab berangkat ke Jawa.
Dengan dilanjutkannya Liga 1 2020 dan berpusat di Pulau Jawa pun membuat Persiraja memilih stadionnya sendiri untuk dijadikan markas.
“Kami mengajukan Stadion Maguwoharjo,” kata Rahmat Djailani kepada BolaSport.com, Selasa (14/7/2020).
Memilih Stadion Marguwoharjo, Kabupaten Sleman sebagai markas karena dinilai paling sesuai dengan tim.
Kemungkinan akan berbagi markas dengan PSS Sleman yang sejak awal dimulainya Liga 1 Stadion Maguwoharjo adalah kandang mereka.
“Sepertinya begitu (berbagi home base). Kalau diizinkan yang sudah jelas pasti dengan PSS Sleman,” ucapnya.
Namun, sebelumnya Borneo FC, tim yang juga dari luar Pulau Jawa mengatakan bahwa pihaknya memilih stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: Anthony Ginting dan 3 Pemain Ini Diklaim Media China Penerus F4 Tunggal Putra
Oleh karena itu belum jelas kelanjutannya, tetapi untuk proses memilih dan menentukan stadion, Rahmat belum tau bagaimana prosesnya.
Menurutnya kemungkinan akan langsung disetujui dan diproses langsung oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Harusnya disetujui langsung ya,” ujar Rahmat.
Hanya saja Persiraja memiliki persyaratan yang harus dipenuhi saat Liga 1 berpusat di Pulau Jawa.
Persiraja Banda Aceh meminta agar semua janji Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang akan membebaskan biaya hotel hingga yang lainnya.
“Pertama hotel harus free seperti janji ketum, kedua stadion tidak harus sewa, ketiga rapid test dan protokol kesehatan ditanggung LIB, keempat lapangan latihan, dan kelima transportasi bus,” tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar