BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC saat ini tengah melakukan negosiasi kontrak baru dengan para pemain, pelatih, dan ofisial.
Negosiasi kontrak baru itu dilakukan setelah PSSI menerbitkan Surat Keputusan (SK) jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Dalam SK itu, klub Liga 1 2020 dipersilahkan melakukan negosiasi kontrak kerja ulang dengan pembayaran gaji maksimal 60 persen.
Hal itu dikarenakan Liga 1 2020 berlangsung tanpa penonton di tengah pandemi Covid-19.
Pemotongan gaji yang dilakukan klub dikomentari oleh asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.
Saat bertemu BolaSport.com, Charis Yulianto tak masalah gajinya dipotong hingga 40 persen selama kompetisi Liga 1 2020 berlangsung.
Baca Juga: 3 Aksi Nyeleneh Gareth Bale di Bangku Cadangan, dari Tertidur hingga Tertawakan Zidane
"Yang jelas saat ini pandemi Covid-19 membuat klub kesulitan," kata Charis Yulianto.
"Apalagi pertandingan digelar tanpa penonton dan itu juga sangat memberatkan klub," ucap mantan bek timnas Indonesia tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar