BOLASPORT.COM - Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Zia Ulhaq berharap timnya bisa menggunakan stadion yang ada di Madura sebagai kandangnya.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2020 telah memastikan kelanjutan kompetisi akan digelar berpusat di Pulau Jawa.
Nantinya klub asal luar Jawa, diminta untuk memutuskan pindah kandang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Persiraja Banda Aceh.
Dalam hal ini Persiraja memproyeksikan Stadion Maguwoharjo dan Mandala Krida di Yogyakarta, menjadi homebase barunya.
Baca Juga: Liga 1 Dimulai Lagi, Gelandang Madura United Nilai Ada yang Berbeda
Akan tetapi, hal berbeda dilakukan oleh Madura United.
Masih masuk dalam wilayah Pulau Jawa, Madura United berharap tak pindah kandang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dirut PT PBMB, Zia Ulhaq.
Zia berharap timnya masih bisa menggunakan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) atau Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
"Prioritas dan komitmen kami tetap akan mengutamakan stadion-stadion di Madura," kata Zia, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
"Klub ini milik Madura, kami tetap main di dua stadion yang masuk standar yaitu SGMRP dan SGB, jadi kalau dilanjutkan pilihan kami tetap," ujarnya.
Sementara itu, sebelum memutuskan berkandang di Madura, Zia akan memantau terlebih dahulu terkait COVID-19 diwilayahnya.
Jika situasi terbilang aman maka dapat memainkan sepak bola di Madura.
Baca Juga: Hal Mulia Dilakukan Kiper Madura United kepada Anak-anak SSB di Pekalongan
Akan tetapi jika hal sebaliknya yang terjadi Zia akan mencari solusi baru.
Pasalnya sampai kapanpun, kesehatan masih menjadi prioritas utama bagi Zia.
"Akan terus kami pantau perkembangannya," ucap Zia.
"Nanti terus dipertimbangkan, karena ini bukan sebatas kepentingan memulihkan kembali ekonomi dan kepentingan timnas Indonesia, tapi ini demi keselamatan dan kesehatan." tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar