BOLASPORT.COM - Jose Aldo terlihat tegar dan tak menyesali hasil yang diraihnya takala melawan Petr Yan dalam laga perebutan gelar kelas bantam UFC 251 akhir pekan lalu.
Upaya Jose Aldo tatkala meladeni perlawanan Petr Yan hingga ronde kelima alias ronde terakhir harus berujung pahit setelah dirinya dinyatakan kalah melalui TKO oleh wasit.
Pertandingan melawan Petr Yan yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab itu menjadi peluang emas bagi Jose Aldo untuk memperbaiki catatan kariernya.
Hal itu cukup beralasan karena dalam dua laga sebelumnya, Jose Aldo selalu menelan hasil minor tatkala menghadapi Alexander Volkanovski dan Marlon Moraes.
Baca Juga: Petarung Ini Bidik Sabuk Juara UFC Usai Bungkus Lawannya dengan Jurus Anaconda
Tidak hanya untuk memperbaiki catatan miliknya, petarung asal Brasil itu bagaikan mendapatkan durian runtuh dengan berkesempatan meraih gelar juara kelas bantam.
Seperti yang diketahui, sabuk juara kelas bantam UFC memang sedang kosong alias tak bertuan menyusul keputusan pensiun dari Henry Cejudo pada bulan Mei lalu.
Seandainya berhasil melewati hadangan petarung asal Rusia itu, Jose Aldo akan mampu menyamai prestasi Conor McGregor dengan menjadi juara di dua kelas berbeda.
Namun demikian, nasi sudah menjadi bubur, penyesalan tidak akan ada artinya lagi bagi mantan pemegang sabuk juara kelas bulu UFC tersebut.
Baca Juga: Pelatih Beri Isyarat Conor McGregor Bakal Kembali dari Pensiun
Dalam sebuah kesempatan, Jose Aldo menilai kekalahannya itu merupakan hal yang wajar karena itu masih menjadi bagian dari sebuah pertandingan olahraga.
"Hari ini saya terbangun dan memikirkan apa yang harus dikatakan kepada semua orang, dan saya harus katakan bahwa kekalahan adalah bagian dari olahraga," kata Jose Aldo.
"Hal itu adalah bagian dari hidup saya dan hanya orang yang tidak bertarunglah yang tidak pernah kalah," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Sebelumnya, Jose Aldo dikenal sebagai salah satu petarung terbuas yang tak ubahnya seperti monster dengan rekor hampir satu dekade tidak tersentuh kekalahan pada 2005 hingga 2015.
Catatan Jose Aldo di arena oktagon kian mentereng saat dirinya menyandang gelar juara kelas bulu kurang lebih selama lima tahun tepatnya pada 2011-2015.
Dengan usianya yang sudah menginjak angka 33 tahun, Jose Aldo tidak menyesali hasil yang diraihnya dalam laga itu lantaran dia merasa sudah melakukan yang terbaik.
"Saya sudah memberikan yang terbaik dalam pertarungan, latihan, asupan makanan bahkan pada saat pandemi saya bertarung untuk apa yang saya inginkan," imbuhnya.
"Sayangnya, saya tidak berhasil, tidak ada seorang pun yang benar-benar ingin memiliki gelar itu dibanding saya, saya ingin membuat sejarah tetapi lawan kali ini melakukannya lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: UFC Sodorkan 3 Lawan Kamaru Usman Selanjutnya Usai Hajar Jorge Masvidal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar