Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Klopp: Dampak Buruk bagi Sepak Bola

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 14 Juli 2020 | 23:45 WIB
Juergen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola.
TWITTER.COM/NOBLEREPORTERS
Juergen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola.

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ikut mengomentari terkait keputusan Manchester City yang tidak jadi terkena sanksi UEFA.

Manchester City tidak jadi absen di kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan.

Keputusan resmi itu didapatkan setelah banding Manchester City dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sebelumnya, The Citizens diduga telah melanggar aturan Financial Fair Play yang ditetapkan oleh UEFA.

Manchester City terancam tidak boleh mengikuti kompetisi Eropa selama dua tahun mendatang.

Baca Juga: Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Lampard Cuma Fokus ke Performa Chelsea

Selain itu, Manchester City juga terancam denda sebesar 30 juta euro atau sekitar 499 miliar rupiah.

Namun, pada Senin (13/7/2020) waktu setempat, putusan CAS menyampaikan bahwa Manchester City bebas dari tuduhan yang ada.

Klub milik Sheikh Mansour itu berhak untuk bermain di kompetisi Eropa musim 2020-2021 dan hanya harus membayar denda sebesar 10 juta euro atau sekitar 166 miliar rupiah.

Keputusan itu tentu mengundang reaksi dari berbagai pihak di dunia sepak bola.

Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, termasuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Baca Juga: Hukuman Man City Dicabut, Guardiola Langsung Pamer Foto Legendaris

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, Klopp mengaku senang Manchester City bisa bermain di Liga Champions.

Namun, pelatih asal Jerman itu menyebut bahwa keputusan CAS tersebut berdampak buruk bagi dunia sepak bola.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa menjawabnya," ucap Klopp.

"Ini masalah serius. Dari sudut pandang pribadi, saya senang City bisa bermain di Liga Champions tahun lalu."

"Jujur, saya tidak berpikir putusan tentang Manchester City adalah hari yang baik untuk sepak bola."

Baca Juga: BREAKING NEWS - Hukuman Larangan Tanding Man City Resmi Dicabut

Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bersama Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
TWITTER.COM/ENGLISH_AS
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bersama Manajer Manchester City, Pep Guardiola.

"FFP adalah konsep yang bagus. Aturan itu ada untuk melindungi klub dan kompetisi sehingga tidak ada yang mengeluarkan uang sembarangan dan harus memastikan uang yang ingin mereka belanjakan adalah berasal dari sumber yang tepat," kata Klopp melanjutkan.

Menurut Klopp, putusan soal Manchester City ini bisa membuat dunia sepak bola menjadi buruk.

Hal itu dikarenakan klub akan lebih diuntungkan jika mereka memiliki uang yang banyak atau pemilik kaya.

Dengan demikian, klub-klub yang memiliki sejarah besar di dunia, tetapi tidak kaya bisa saja 'mati' secara perlahan.

"Saya dari Jerman, kami memiliki basis berdasarkan klub bukan berdasarkan pemilik. Anda harus mendapatkan lisensi tiap tahunnya," tutur Klopp.

Baca Juga: Jika Tanpa Gelar, Gol Sebanyak Apa Pun Tak Berarti Bagi Sterling

"FFP adalah sebuah konsep bagus, tetapi bukan kewenangan saya untuk menghakimi putusan Manchester City ini."

"Saya hanya berpikir bahwa kita harus patuh terhadap aturan FFP."

"Saya sangat berharap aturan ini bertahan. Aturan ini memberikan kita batasan."

"Jika klub terkaya dan negara-negara bisa bertindak semau mereka, kondisi akan menjadi semakin sulit."

"Itu akan memengaruhi seluruh kompetisi di dunia. Hal ini akan membuat sepak bola bergantung pada siapa pemilik klubnya, bukan berdasarkan apa nama klubnya," ujar Klopp menambahkan.

Kembalinya tim asuhan Pep Guardiola ke kompetisi Eropa musim depan membuat klub yang berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris harus merangsek naik agar bisa bermain di Liga Champions.

Baca Juga: Bantai Brighton 5-0, Manchester City Layak Bermain di Liga Champions

Manchester United, yang saat ini berada di peringkat kelima, harus berjuang keras untuk bersaing dengan Leicester City dan Chelsea.

Ketiga tim tersebut sedang berebut untuk menempati posisi empat besar agar bisa mengikuti Liga Champions musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Daily Mirror
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X