BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ikut mengomentari terkait keputusan Manchester City yang tidak jadi terkena sanksi UEFA.
Manchester City tidak jadi absen di kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan.
Keputusan resmi itu didapatkan setelah banding Manchester City dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sebelumnya, The Citizens diduga telah melanggar aturan Financial Fair Play yang ditetapkan oleh UEFA.
Manchester City terancam tidak boleh mengikuti kompetisi Eropa selama dua tahun mendatang.
Baca Juga: Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Lampard Cuma Fokus ke Performa Chelsea
Selain itu, Manchester City juga terancam denda sebesar 30 juta euro atau sekitar 499 miliar rupiah.
Namun, pada Senin (13/7/2020) waktu setempat, putusan CAS menyampaikan bahwa Manchester City bebas dari tuduhan yang ada.
Klub milik Sheikh Mansour itu berhak untuk bermain di kompetisi Eropa musim 2020-2021 dan hanya harus membayar denda sebesar 10 juta euro atau sekitar 166 miliar rupiah.
Keputusan itu tentu mengundang reaksi dari berbagai pihak di dunia sepak bola.
Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, termasuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Hukuman Man City Dicabut, Guardiola Langsung Pamer Foto Legendaris
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, Klopp mengaku senang Manchester City bisa bermain di Liga Champions.
Namun, pelatih asal Jerman itu menyebut bahwa keputusan CAS tersebut berdampak buruk bagi dunia sepak bola.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menjawabnya," ucap Klopp.
"Ini masalah serius. Dari sudut pandang pribadi, saya senang City bisa bermain di Liga Champions tahun lalu."
"Jujur, saya tidak berpikir putusan tentang Manchester City adalah hari yang baik untuk sepak bola."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Hukuman Larangan Tanding Man City Resmi Dicabut
"FFP adalah konsep yang bagus. Aturan itu ada untuk melindungi klub dan kompetisi sehingga tidak ada yang mengeluarkan uang sembarangan dan harus memastikan uang yang ingin mereka belanjakan adalah berasal dari sumber yang tepat," kata Klopp melanjutkan.
Menurut Klopp, putusan soal Manchester City ini bisa membuat dunia sepak bola menjadi buruk.
Hal itu dikarenakan klub akan lebih diuntungkan jika mereka memiliki uang yang banyak atau pemilik kaya.
Dengan demikian, klub-klub yang memiliki sejarah besar di dunia, tetapi tidak kaya bisa saja 'mati' secara perlahan.
"Saya dari Jerman, kami memiliki basis berdasarkan klub bukan berdasarkan pemilik. Anda harus mendapatkan lisensi tiap tahunnya," tutur Klopp.
Baca Juga: Jika Tanpa Gelar, Gol Sebanyak Apa Pun Tak Berarti Bagi Sterling
"FFP adalah sebuah konsep bagus, tetapi bukan kewenangan saya untuk menghakimi putusan Manchester City ini."
"Saya hanya berpikir bahwa kita harus patuh terhadap aturan FFP."
"Saya sangat berharap aturan ini bertahan. Aturan ini memberikan kita batasan."
"Jika klub terkaya dan negara-negara bisa bertindak semau mereka, kondisi akan menjadi semakin sulit."
"Itu akan memengaruhi seluruh kompetisi di dunia. Hal ini akan membuat sepak bola bergantung pada siapa pemilik klubnya, bukan berdasarkan apa nama klubnya," ujar Klopp menambahkan.
Kembalinya tim asuhan Pep Guardiola ke kompetisi Eropa musim depan membuat klub yang berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris harus merangsek naik agar bisa bermain di Liga Champions.
Baca Juga: Bantai Brighton 5-0, Manchester City Layak Bermain di Liga Champions
Manchester United, yang saat ini berada di peringkat kelima, harus berjuang keras untuk bersaing dengan Leicester City dan Chelsea.
Ketiga tim tersebut sedang berebut untuk menempati posisi empat besar agar bisa mengikuti Liga Champions musim depan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar