BOLASPORT.COM - Ada satu pemain yang menjadi biang kerok Manchester United gagal masuk tiga besar Liga Inggris 2019-2020 dan sosok tersebut bukan Harry Maguire.
Manchester United tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.
Kepastian itu didapat setelah Manchester United ditahan imbang oleh Southampton dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris 2019-2020.
Setan Merah ditahan imbang dengan skor 2-2 di Stadion Old Trafford.
Manchester United malah harus tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-12 usai Stuart Armstrong mencetak gol.
Baca Juga: Ada Peran Cristiano Ronaldo ketika Man United Rekrut Bruno Fernandes
Manchester United baru bisa membalas pada menit ke-20 lewat penyerang mereka, Marcus Rashford.
Selang tiga menit, Anthony Martial membalikkan keadaan menjadi 2-1 usai mencetak gol pada menit ke-23.
Namun, kemenangan Manchester United yang sudah di depan mata harus sirna usai Michael Obafemi mencetak gol pada menit ke-90+6.
Hasil ini membuat anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer gagal merangsek naik ke posisi ketiga.
Padahal, Chelsea dan Leicester City sama-sama kalah pada laga sebelumnya.
Baca Juga: Soal Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Klopp: Dampak Buruk bagi Sepak Bola
Chelsea kalah dengan skor 0-3 dari Sheffield United, sementara Leicester City kalah 1-4 dari Bournemouth.
Saat ini, Manchester United berada di peringkat kelima dengan 59 poin, terpaut empat poin dari Chelsea di peringkat ketiga.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, menyebut ada satu nama yang harus disalahkan.
Menurut Scholes, pemain tersebut bukan Harry Maguire.
Seperti yang sudah diketahui dari video yang beredar di jagat Twitter, Maguire banyak disalahkan karena melakukan blunder dalam partai kontra Southampton.
Baca Juga: Man United Jadi Pengumpul Terbanyak Pencetak 50 Gol di Liga Inggris
Kapten Manchester United itu tertangkap kamera menjaga rekan setimnya sendiri, Aaron Wan-Bissaka, saat proses gol kedua Southampton terjadi.
A total of £130m
Harry Maguire: £190k per week
AWB: £90k per weekGetting paid to mark each other ????
Don’t ever compare to Gomez & Trent ????#LFC #YNWA pic.twitter.com/XjwMsJO3fy
— Lucas ???? (@LFC_Lucas17) July 14, 2020
Namun, bagi Scholes, pemain yang bertanggung jawab atas hasil imbang itu adalah Victor Lindelof.
Scholes menyebut bahwa Lindelof seharusnya bisa menjaga Obafemi dengan lebih paten.
"Lindelof, saya pikir seharusnya dia lebih kuat lagi," ucap Scholes.
"Dia harusnya ada di sisi gawang. Dia membiarkan dirinya sedikit diintimidasi oleh penyerang tengah saat Obafemi mencetak gol."
Baca Juga: Manchester United Belum Bisa Lepas dari Kutukan Chelsea Musim Ini
"Saya tidak berpikir bahwa Lindelof benar-benar membaca adanya bahaya di sana seperti seharusnya dia berperan sebagai bek tengah," ujar peraih 11 gelar Liga Inggris bareng Man United itu.
Manchester United kini harus berjuang lebih keras lagi untuk finis empat besar pada akhir musim 2019-2020.
Setan Merah pun memiliki jadwal yang lebih menguntungkan dibandingkan Leicester City yang merupakan pesaing terdekat mereka.
The Foxes masih harus menghadapi Sheffield United dan Tottenham Hotspur dalam dua laga selanjutnya.
Sementara itu, Manchester United hanya akan menghadapi Crystal Palace dan West Ham United.
Baca Juga: Insiden Berdarah Man United vs Southampton, Bocah 19 Tahun Jadi Korban
Leicester dan Man United akan saling jegal di laga terakhir Liga Inggris 2019-2020 yang bisa menjadi penentu siapa yang finis di empat besar pada akhir musim ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar