BOLASPORT.COM - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic, tetap lebih hebat dari tiga pemain timnas Indonesia dalam urusan mencetak gol meski sudah dikurangi gol penalti.
Kepiawanan bomber Persija Jakarta, Marko Simic, dalam mencetak gol sudah tak perlu diragukan lagi.
Badannya yang berpostur tinggi dan besar menjadi keunggulan tersendiri dalam berduel di lini pertahanan musuh.
Belum lagi Simic adalah sosok yang pintar mencari celah dan posisi sehingga bisa mencetak gol dengan mudah.
Baca Juga: Tira Persikabo Ajukan Dua Stadion sebagai Homebase dalam Lanjutan Liga 1
Sejak datang ke Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2018, Simic menjelma sebagai momok yang menakutkan bagi barisan bek lawan-lawannya.
Dilansir Bolasport.com dari situs Transfermarkt.com, sejauh ini Simic telah mencetak 56 gol untuk skuad Macan Kemayoran.
Sebanyak 46 gol diciptakannya di Liga 1 dan 10 gol sisanya dilesakkan ketika turun di Piala AFC.
Dari 46 gol di Liga 1, 13 gol dicetak Simic dari titik putih.
Baca Juga: Cuma Satu Olahraga yang Belum Dimainkan Pemain Persija Ryuji Utomo
Jika dikurangi dari gol penalti, Simic sejatinya hanya mencetak 33 gol dari peluang terbuka.
Meski begitu, catatan tersebut masih jauh lebih hebat dibanding empat pemain timnas Indonesia.
Titus Bonai misalnya, hanya mencetak 25 gol sejak berlaga di Liga Indonesia musim 2016.
Tak hanya ditambah gol penalti, 25 gol Titus Bonai dicetak untuk tiga klub yang berbeda.
Baca Juga: Kunci Semangat Ryuji Utomo, Membayangkan Pertandingan Terakhir dalam Hidupnya
Selain Titus Bonai, masih ada Dedik Setiawan yang mencetak 23 gol untuk Arema FC dan Osvaldo Haay yang mencetak 22 gol untuk tiga klub berbeda.
Winger Bali United, Stefano Lilipaly, juga hanya mencetak 22 gol untuk Serdadu Tridatu.
Sosok pemain timnas Indonesia yang bisa menyamai catatan Simic hanyalah penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Selama berseragam Persipura sejak musim 2016, Boaz telah mencetak 33 gol untuk skuad Mutiara Hitam.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Kemenangan Perdana Greysia Poli dan Pasangan Baru
Hanya saja, Boaz mencetak 33 gol itu dalam 95 pertandingan sedangkan Simic hanya membutuhkan 64 pertandingan saja.
Simic sendiri pernah mengatakan bahwa mencetak gol dari titik penalti bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Oleh sebab itu dia menyayangkan masih ada sejumlah pihak yang meremehkan tugas seorang algojo penalti.
Baca Juga: PT LIB Gelar Meeting Manajer dengan Klub Liga 1, Tira Persikabo Punya Poin yang akan Dipertanyakan
“Bagaimanapun caranya, mencetak gol adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (29/6/2020).
"Banyak orang bilang, mungkin hanya penalti, tetapi silakan coba menendang dengan suasana stadion penuh karena kondisi itu akan menjadi hal yang tidak mudah,” tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar