Adapun Apriyani dan Mychelle kompak memberi alasan memenangi pertandingan dengan sulit.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Nita/Putri Petik Kemenangan Pertama
Apriyani memulai berkomentar lebih dulu dengan menceritakan kejadian di setiap gim.
"Pada gim pertama, kami masih mencari-cari bola sambungannya. Kami asih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai," ucap pemain 22 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Kami kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya."
"Waktu gim ketiga, koh Didi (Eng Hian) ngasih tahu temponya dipercepat lagi, nggak bisa lambat, makanya kami bisa ambil game ketiga," ucapnya melanjutkan.
Selanjutnya, Mychelle menambahkan pernyataan yang keluar dari mulut Apriyani.
"Lawan mungkin tidak ada beban karena lebih junior dari kami. Mereka tampil all out, sedangkan kami keteteran di game kedua," tutur Mychelle.
Baca Juga: Perihal Persiapan Khabib Nurmagomedov Bertarung Lagi, Ini Kata Bos UFC
Apriyani dan Mychelle ini sebenarnya merupakan pasangan dadakan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar