"Setelah jeda, kita melihat Real Madrid yang lebih kuat dan Barcelona yang diliputi keraguan. Dalam 5-6 laga, mereka bertukar posisi," kata legenda Spanyol, Luis Garcia, dalam jumpa pers virtual yang dihadiri BolaSport.com, Senin (13/7/2020).
Apa yang terjadi dengan Barcelona?
Sebagai jebolan akademi El Barca dan pernah dua musim memperkuat tim utama mereka pada 1998-1999 dan 2003-2004, Garcia menyoroti tiga faktor penyebabnya.
Pertama, Barca masih dalam tahap adaptasi dengan sistem permainan arahan pelatih pengganti, Quique Setien.
Baca Juga: Messi dari Jepang, Takefusa Kubo Punya Potensi Jadi Bintang Terbesar di LaLiga
Baca Juga: Cadiz CF, Klub Promosi LaLiga yang Disambut Legenda Liverpool dan Barcelona
Setien memang dilantik klub di tengah jalan usai pemecatan Ernesto Valverde, pada 13 Januari lalu.
Faktor kedua adalah soal waktu. Tak lama setelah Setien datang, kompetisi langsung menghadapi masa sulit akibat pandemi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar