BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, memberikan pembelaan usai melakukan blunder memalukan pada menit ke-32 dalam laga kontra Arsenal di Stadion Emirates, Rabu (15/6/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Liverpool mengurung habis pertahanan Arsenal di Stadion Emirates.
The Reds memimpin penguasaan bola hingga 69,3 persen.
Baca Juga: Blok Freekick Zlatan Ibrahimovic Pakai Kepala, Bek 30 Tahun Mental dan Kesakitan
Anak-anak asuh Juergen Klopp juga mampu 24 kali melepaskan tembakan dengan 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Arsenal sekadar mempunyai 3 peluang dengan 2 menuju ke gawang.
Meski mengontrol jalannya laga, Liverpool tak bisa membawa pulang tiga poin dari markas Arsenal.
Liverpool menyerah di tangan Arsenal dengan skor 1-2.
Baca Juga: Gebok Kepala Lawan Sampai Sempoyongan, Zlatan Ibrahimovic Marah dan Jadi Singa
Liverpool sempat unggul 1-0 lebih dulu lewat Sadio Mane (menit ke-20).
Akan tetapi, Arsenal berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol dari Alexandre Lacazette (32') dan Reiss Nelson (44').
Baca Juga: Hasil Liga Italia - 5 Menit Cetak 2 Gol, AC Milan Bangkit dan Habisi Parma
Gol pembuka Arsenal merupakan kesalahan memalukan dari Virgil van Dijk.
Dalam tayangan ulang, Van Dijk terlihat ingin memberikan operan kepada kiper Alisson Becker.
Namun, bola yang terlampau pelan langsung diambil Alexandre Lacazette.
Lacazette yang sudah berada di kotak penalti saat merebut bola umpan Van Dijk, langsung menggocek Alisson untuk melepaskan tendangan kaki kanan ke gawang kosong.
Terkait blunder yang dilakukannya, Van Dijk mengaku telah membuat kesalahan.
Namun, sosok berusia 29 tahun ini juga memberikan pembelaan dengan membahas musim 2019-2020 yang fenomenal untuk Liverpool.
Baca Juga: Soal Blunder Memalukan Menit 32, Virgil van Dijk Lakukan Pembelaan
"Kami memberikan gol-gol kepada mereka sebagai hadiah," kata Virgil van Dijk seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Sebelum munculnya gol pertama mereka, kami benar-benar memegang kendali permainan."
"Kami memberikan mereka dua gol dan sulit bagi kami untuk bangkit."
"Kami menerima apa yang pantas kami terima."
"Sebelum gol pertama mereka, tidak ada yang salah. Kami bermain sangat bagus."
"Jadi, mudah untuk menyalahkan kami karena telah memiliki gelar."
Baca Juga: Bukan Maguire, Satu Pemain Ini yang Jadi Biang Kerok Man United Gagal Masuk 3 Besar
"Namun, sampai akhirnya saya membuat kesalahan, tak ada yang salah dari kami."
"Saya ingin memenangi pertandingan, tetapi kami tidak bisa mengubahnya."
"Kami akan mencoba memenangi dua pertandingan terakhir, tetapi kami juga tidak lupa bahwa kami telah menjalani musim yang fantastis."
"Menjadi juara adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Van Dijk menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | bbc.com, Premierleague.com |
Komentar