BOLASPORT.COM - Dua tahun yang lalu atau tepatnya 17 juli 2018, Persija Jakarta mengalami salah satu catatan buruk pada masa keemasannya, Liga 1 2018.
Disebut pada masa emas, karena pada Liga 1 2018 ini Persija Jakarta mampu menjadi juara Liga Indonesia setelah menunggu 17 tahun lamanya.
Catatan buruk ini terjadi ketika Persija Jakarta menjalani pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2018 melawan Bali United.
Baca Juga: Pemain Persib Kim Kurniawan Sebut 2 Pemain yang Sulit Dihadapi
Laga antara Persija Jakarta melawan Bali United ini tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Persija harus musafir ke Bantul karena Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sedang persiapan untuk Asian Games 2018.
Sementara itu, keinginan untuk tak bisa menggunakan venue lainnnya di Jakarta misal Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pemain Persija Ini Suka Makan Belut Listrik Di Thailand, Ini Alasannya
Pasalnya, Stadion PTIK akan digunakan oleh Bhayangkara FC yang akan berhadapan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Meski bermain di luar Jakarta, Persija tetap mendapatkan dukung dari para fannya, The Jak Mania.
Persija Jakarta yang kala itu masih di arsiteki Stefano Cugurra alias Teco tampil cukup dominan menyerang sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Pamit Dari Liga Indonesia, Pemain Asing Ini Berlabuh Ke Klub Eropa
Akan tetapi, lini pertahanan yang dipimpin oleh Ricky Fajrin dan kawan-kawan mampu menghalau usaha skuat Persija.
Justru, Bali United mampu unggul terlebih dahulu 1-0 atas Persija Jakarta melalui Malvin Platje.
Baca Juga: Pelatih Persib Tawari Kontrak Putra Zulham Zamrun yang Baru Lahir
Platje mampu lesakkan gol melalui sundulan kepala setelah memanfaatkan umpan lambung bek Bali United, Dallen Doke.
Persija Jakarta nyaris saja berhasil menyamakan kedudukan setelah sepakan kaki kanan Sandi Sute dari luar kotak penalti.
Namun, penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan, menggagalkan aksi dari Sute tersebut dengan tepisannnya.
Baca Juga: Selain Sepak Bola, Pemain Persib Febri Hariyadi Juga Rindukan Hal Ini
Hingga akhir babak pertama, Bali United tetap mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persija.
Memasuki paruh kedua, Persija Jakarta mulai kembali mencoba ketertinggalan atas tim dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut.
Baca Juga: Kim Kurniawan Pernah Ajak Pemain Bali United Ini Untuk Gabung Persib
Bahkan, pada babak kedua Persija memasukkan pemain-pemain bertipikal penyerang dengan energi baru seperti Ivan Carlos dan Fitra Ridwan.
Bukannya mengejar ketertinggalan, Persija Jakarta malah harus rela kembali tertinggal 0-2 atas Bali United pada extra time paruh kedua.
Gol tersebut mampu diciptakan oleh Stefano Lillipaly yang baru bermain selama 24 menit setelah menggantikan Melvin Platje pada menit ke-66.
Baca Juga: Tanggapan Kiper Madura United Muhammad Ridho soal Kembalinya Liga 1 2020
Aksi dari Lilipaly mengakhiri laga itu dengan kemenangan Bali United 2-0 atas Persija Jakarta.
Berkat hasil buruk ini, Persija menambah catatan buruknya tidak bisa menang dalam empat pertandingan.
Persija Jakarta dalam empat laga terakhirnya hanya mampu memetik dua imbang dan dua pertandingan menelan kekalahan.
Baca Juga: Cuma Satu Olahraga yang Belum Dimainkan Pemain Persija Ryuji Utomo
Susunan Pemain
Persija Jakarta : Andritany Ardiyasa, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Jaimerson, Rezaldi Hehanussa, Rohit Chand (Fitra Ridwan), Sandi Sunte, Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak, Osas Saha (Ivan Carlos), dan Marko Simic.
Cadangan : Rizky Darmawan, Gunawan Dwi Cahyo, Muhammad Rasul, Asri Akbar, serta Bambang Pamungkas.
Bali United : Wawan Hendrawan, Dallen Doke, Ricky Fajrin, Agus Nova, Ahn Byung-keon (Ahmad Agung), Angga Putra, Nick van der Valden, Taufiq, Gede Sukadana (Fadhil Sausu), Ilija Spasojevic, dan Melvin Platje (Stefano Lilipaly).
Cadangan : Mochammad Dicky, Junius Bate, Yabes Roni, serta Nyoman Sukarja.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar