BOLASPORT.COM - Pemain belakang Bali United, Andhika Wijaya bagikan cara bermain layangan yang benar menurut dirinya.
Sejak kompetisi sepak bola dihentikan akibat pandemi Covid-19 membuat pesepak bola Indonesia memiliki banyak waktu luang.
Pasalnya dengan tidak adanya jadwal pertandingan, otomatis para pemain hanya bisa menjalani rutihan latihan mandiri disepanjang harinya.
Hal serupa juga dilakukan oleh pemain Bali United, Andhika Wijaya.
Akan tetapi untuk menghilangkan rasa bosan tak jarang Andhika melakukan apa yang digemarinya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Jakarta Tambah Catatan Buruk di Masa Emas
Salah satunya adalah dengan bermain layang-layang.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United, layangan yang sering dimainkan oleh Andhika yaitu layangan dengan jenis celepuk.
Seperti yang diketahui layangan celepuk memang terkenal di wilayah Bali.
Bahkan Andhika menyebut kebanyakan warga di Denpasar selalu menggunakan jenis ini jika bermain layangan.
Sedangkan untuk waktunya, pemain bernomor punggung 33 ini memilih sore hari.
Karena pada pagi harinya, Andhika memiliki jadwal untuk berlatih fisik.
"Layangan yang saya mainkan ini berjenis layangan celepuk, celepuk itu layangan khas Bali, semua orang di Denpasar gunakan layangan celepuk ini," kata Andhika.
"Biasanya saya memainkan layangan pada sore hari setelah latihan fisik di pagi hari," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Andhika pun membagikan beberapa tips dan trik dalam memainkan layangan.
Baca Juga: Liga 1 2020 Dipusatkan di Jawa, 13 Tim Ingin Pindah Markas ke Yogyakarta
Menurut pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini saat bermain layangan harus dilakukan di lahan yang luas.
Selain itu, kalau bisa ketika bermain layangan harus didampingi oleh orang yang berpengalaman.
"Saran dari saya dalam bermain layangan adalah cari lahan yang kosong dan luas untuk bermain layangan," ucap Andhika.
"Kalau bisa didampingi sama orang yang berpengalaman dalam bermain layangan ini," tuturnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | baliutd.com |
Komentar