Apabila nanti ada yang reaktif, tanpa pikir panjang orang tersebut akan segera dibawa ke ruang isolasi.
"Manajemen sudah mengawali prosedur yang diharapkan tim medis. Kemudian kami menunggu tim dokter, arahannya seperti apa," tutur Sudarmaji.
"Kalau misalnya ada yang reaktif, masih ada waktu 7 atau 14 hari menjelang latihan untuk dilakukan penanganan."
Baca Juga: Regulasi Baru Liga 2 2020 Dinilai Untungkan Tim Luar Sumatera
Manajemen Arema FC sudah memperkirakan dan memantau setiap pemain sebelum mengikuti rapid test.
Para pemain telah diperintahkan untuk berkonsultasi jika punya keluhan pada kondisi tubuhnya.
Hal tersebut akan memudahkan dokter tim menganalisa lebih lanjut terkait keluhan tersebut.
"Melalui grup Whatsapp, semua dipantau. Di sana juga pelatih memberikan latihan secara online. Dari situ dipantau lagi meskipun tidak secara langsung," ujar Sudarmaji.
"Istilahnya hanya bertanya. Dokter memantau terus setiap hari, misalnya apakah ada yang suhunya tinggi," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar