BOLASPORT.COM - Jelang laga semifinal Piala FA Manchester United vs Chelsea, Frank Lampard lontarkan sindiran pedas kepada Setan Merah.
Manchester United bakal menantang Chelsea pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB.
Setan Merah lolos ke babak empat besar usai menaklukan Norwich City dengan skor 2-1 pada partai perempat final.
Dua gol Man United dikemas oleh Odion Ighalo (51') dan Harry Maguire (118').
Sementara itu, satu gol The Canaries dicetak Todd Cantwell di menit ke-75.
Baca Juga: Arsenal Vs Man City - Tak Ada Ambisi Final Sekota dari Pep Guardiola
Adapun Chelsea mengamankan tiket ke semifinal berkat satu gol Ross Barkley pada menit ke-63 yang mampu menuntaskan perlawan Leicester City.
Jelang laga tersebut, Frank Lampard menyindir Man United karena sering meraih kemenangan berkat bantuan dari video assistant referee (VAR).
Hingga pekan ke-36 Liga Inggris, Man United menjadi tim yang paling sering mendapat penalti dengan jumlah 13 kali.
Salah satu yang membuat Lampard heran adalah ketika wasit memutuskan memberikan penalti kepada The Red Devils pada laga melawan Aston Villa di Liga Inggris, Jumat (10/7/2020).
Saat itu, Man United mendapat hadiah penalti lantaran Bruno Fernandes dilanggar pada garis kotak terlarang.
Wasit kemudian melihat VAR dan memutuskan untuk memberikan Man United tendangan dari titik putih.
"Dulu keputusan (wasit) mungkin menguntungkan tim besar karena tekanan atau pengaruh penggemar," kata Lampard, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Jumat (18/7/2020).
Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Chelsea Kebagian Rp 334 Miliar
"VAR datang untuk mengubahnya untuk mendapatkan keputusan yang tepat tetapi selalu ada elemen manusia."
"Yang membingungkan tentang kejadian baru-baru ini yang terjadi pada Jumat dini hari (Crystal Palace vs Man United). Ada keputusan yang jelas keliru dan tidak ditinjau. Sekarang tampaknya dalam periode di mana Man United, mereka dapat keuntungan. Akan lebih baik jika VAR menguntungkan kami juga," tambah pelatih asal Inggris tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar