BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Bernard Hopkins, memberi prediksi hasil pertarungan antara dua petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Tyson Fury dan Anthony Joshua telah mencapai kata sepakat untuk melangsungkan dua laga tinju pada tahun depan.
Rencananya, Fury dan Joshua akan beradu jotos untuk memperebutkan status juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Petinju terakhir yang mampu menyandang predikat itu ialah Lennox Lewis (Inggris) pada tahun 1999.
Artinya, sudah lebih dari satu dekade tak ada lagi petinju kelas berat yang menguasai semua sabuk juara.
Baca Juga: Akui Lebih Sulit, Quartararo Masih Lihat Potensi YZR-M1 di MotoGP 2020
"Joshua versus Fury adalah pertarungan yang keduanya bisa menang dan kalah," kata Hopkins kepada Skysports.com, dilansir BolaSport.com dari Thesunco.uk.
"Saya suka jika Joshua diuji, untuk merasakan kesakitan di awal - mungkin sebuah pukulan knock down, tetapi dia akan bangkit kembali," tutur dia lagi.
Soal siapa yang menang, mantan juara kelas berat dan ringan WBC tersebut memrediksi Joshua akan keluar sebagai pemenang.
Tak tanggung-tanggung, Hopkins bahkan menyebut Joshua bisa menang atas Fury melalui kemenangan knockout (KO).
Baca Juga: Kecelakaan di FP2 MotoGP Spanyol, Alex Marquez Sebut Terlalu Semangat
"Setelah diuji, dia akan belajar, bukan tidak siap, tetapi menjadi lebih percaya diri untuk menebus kesalahannya dalam mendapatkan hadiah yang lebih besar," ujar dia.
"Sekarang, semua sudah ada dalam ingatannya, apa yang tidak boleh dilakukan dan akhirnya Joshua bisa mengalahkan Fury dengan KO pada saat-saat terakhir."
"Ini akan menjadi lima ronde yang menarik pada awal-awal. Dengan Joshua yang atletis, kemampuan IQ bertinju, dan pengalaman, tentu akan melampaui Fury," kata dia menjelaskan.
Pengalaman yang dimaksud oleh Bernard Hopkins adalah kekalahan Anthony Joshua dari Andy Ruiz Jr pada Juli 2019.
Kekalahan itu mencoreng catatan tak pernah kalah Joshua sebelumnya.
Sebelum keok di tangan Ruiz, Joshua berhasil memenangi 23 pertarungannya.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Seperti Biasa, Marc Marquez Sebut Perlu Jatuh untuk Pahami Batas Motor Honda
"Kali ini dia akan membuat pernyataan serius (usai kekalahan yang didapat dari Ruiz). Sebuah pembalasan," kata Hopkins.
"Pertandingan nanti akan menjadi sebuah tanda untuk membangun sebuah capaian sebagai petinju terhebat. Memang belum, tetapi sedang dalam tahap menuju kesana," ucap dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar